Teknologi.id - Menjadi negara ketiga di dunia yang telah membangun dan mengirimkan komputer kuantum setelah Kanada pada 2011 dan Amerika Serikat pada 2019, China berhasil menghadirkan mesin 24-qubit yang ditenagai oleh teknologi chip superkonduktor yang dikembangkan sendiri.
Benyuan Wuyuan, nama dari komputer kuantum 24-qubit yang menggunakan teknologi chip superkonduktor, dikembangkan oleh Origin Quantum Technology Co di Hefei. Setelah Benyuan Wuyuan, perusahaan mengatakan akan meluncurkan komputer kuantum yang lebih cepat bernama Wukong pada akhir tahun ini.
Hal tersebut mendorong para kolumnis dan pengaman IT untuk berspekulasi tentang peluang China mengejar AS dalam persaingan memimpin revolusi komputasi kuantum. Untuk saat ini, China tampaknya berada empat hingga lima tahun di belakang AS dalam industri Komputer. Tetapi dalam beberapa dekade mendatang, China mungkin dapat memimpin saat persaingan teknologi tinggi berkembang.
Berawal pada September 2017, Guo Guoping, wakil direktur Laboratorium Utama Informasi Quantum, Chinese Academy of Sciences (CAS), memimpin tim ilmuan dalam mendirikan Origin Quantum di Hefei. Kemudian pada Januari 2021, perusahaan menerima lebih dari 100 juta yuan dari kelompok investor yang dipimpin oleh China Internet Investment Fund.
Dalam seri Wuyuan-nya, Origin Quantum meluncurkan chip kuantum 6-qubit, yaitu KF-C6-130 pada 2020 dan chip kuantum 24-qubit, KF-C24-100 pada tahun 2021. Tahun lalu, Origin Quantum juga merilis komputasi kolaboratim pertamanya yang menjadi solusi sistem komputer kuantum dengan menggunakan sistem operasinya sendiri yang disebeut Benyuan Sinan atau Origin Pilot.
Baca juga: Jadi Kenyataan! Robot Peri Gunakan Kekuatan Cahaya dan Angin untuk Terbang
Dilansir dari Asia Times, Origin Quantum mengatakan bahwa minggu ini mereka mengirimkan komputer kuantum 24-qubit tetapi tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang bagian, teknologi, pelanggan, dan juga harga jual mesin tersebut.
Sehubungan dengan pengumuman tersebut, Guo Guoping memperkirakan bahwa dalam tiga hingga lima tahun ke depan, komputasi kuantum akan digunakan secara praktis dalam kehidupan manusia. Dia mengatakan perhitungan rumit yang biasanya memakan waktu satu bulan dapat dilakukan dalam tiga hingga tujuh hari dengan bantuan komputer kuantum.
Meskipun Origin Quantum telah mengirimkan komputer kuantum untuk pertama kalinya, Origin Quantum tidak akan berhenti dan akan mencapai lebih banyak terobosan teknologi untuk meningkatkan kecepatan komputasinya. Hal tersebut dikarenakan komputer kuantum hanya akan memiliki nilai komersil jika kecepatannya mencapai 50 hingga 100 qubit.
Beberapa ilmuan telah menunjukkan bahwa komputer kuantum 30-qubit memiliki daya komputasi yang setara dengan superkomputer dengan kecepatan 1 teraflop, sedangkan komputer kuantum 50-qubit lebih cepat dari pada superkomputer saat melakukan tugas-tugas tertentu.
Baca juga: Komputasi Kuantum Akan Ciptakan Industri Teknologi Baru
Seorang penulis IT China menyusun proses tahapan untuk menkomersialkan komputer kuantum, yaitu; membangun prototipe komputer kuantum, membuat chip khusus yang kemungkinan terjadi dalam dekade berikut, dan meluncurkan aplikasi yang kompatibel pada beberapa dekade ke depan.
Perkembangan China dalam komputasi kuantum memang tertinggal dari Amerika Serikat, namun hal tersebut tidak dapat menghentikan China untuk terus berkembang. Hal tersebut ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir banyak perusahaan yang mulai berinvestasi pada komputasi kuantum, seperti; Tencent, Alibaba, Baidu, dan Huawei.
(cta)