Foto: Firstpost
Teknologi.id – Pada saat pandemi membawa banyak perubahan bagi
kebiasaan sehari-hari. Banyak inovasi yang dilakukan dan berdampak positif.
Adaptasi teknologi digital pun
menjadi solusi dalam perubahan yang dilakukan oleh berbagai bidang, mulai dari bisnis, birokrasi, kesehatan, hingga
pendidikan.
Adanya terobosan teknologi yang
membuat kehidupan dunia nyata, dan virtual semakin dekat dan bahkan menjadi
bias.
Salah satunya yang dilakukan
salah satu raksasa teknologi, Meta, yang mengembangkan Metaverse dan menghebohkan dunia.
Metaverse didefinisikan sebagai
dunia virtual tiga dimensi, di mana pengguna dapat berkumpul di sana dalam
bentuk digital, seperti avatar dan melakukan interaksi yang kompleks seperti di
dunia nyata.
Pada Oktober lalu, Facebook
mengatakan akan menghabiskan sekitar US$
10 miliar selama tahun depan untuk mengembangkan teknologi dalam membangun
Metaverse.
"Harapan kami adalah bahwa
dalam dekade berikutnya, Metaverse akan menjangkau satu miliar orang, menampung
ratusan miliar dolar perdagangan digital, dan mendukung pekerjaan bagi jutaan
pencipta dan pengembang," tulis Pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Metaverse sudah banyak digunakan
dalam berbagai bidang, tidak hanya untuk bermain game, bahkan baru-baru ini ada
pasangan yang menikah menggunakan metaverse.
Bukan hanya Meta, beberapa
perusahaan populer yang telah mulai membantu membangun metaverse, seperti Epic Games, Niantic, Decentraland, Nvidia,
Microsoft, dan Apple.
Misalnya Apple yang akan merilis headset virtual reality (VR)-augmented reality (AR) campuran pada tahun depan yang menelan biaya hingga US$ 3.000.
Baca juga: Jokowi Rupanya Dapat Bocoran Metaverse dari Zuckerberg Sejak 2016
Saat ini bidang kesehatan telah menggunakan komponen penting Metaverse, di
antaranya VR, AR, mixed reality (MR), dan artificial intelligence (AI).
Teknologi imersif pada realitas
virtual memiliki potensi untuk "mengubah" terapi dan perawatan
kesehatan. Dilansir dari BBC, VR pun telah berkembang pesat di sektor kesehatan
global.
Meski begitu penggunaan Metaverse
masih butuh waktu dan antusias dari para pengguna sebelum visi bekerja di dunia
Metaverse menjadi kenyataan.
(fpk)