Vaksin Corona Bisa Bunuh Hiu, Pilih Ekosistem atau Vaksin?

Indah Mutia Ayudita . September 28, 2020

Ilustrasi. Foto: VistaPoint

Teknologi.id - Para ahli konservasi memperkirakan 500 juta ikan hiu akan dibunuh untuk diambil ekstrak minyak hatinya sebagai bahan membuat vaksin Covid-19

Bahan ini digunakan dalam beberapa kandidat vaksin Covid-19 yang disebut squalene. Bahan ini meningkatkan efektivitas vaksin dengan respon imun yang lebih kuat. Squalane saat ini digunakan dalam beberapa vaksin misalnya seperti pada vaksin flu yang dibuat oleh perusahaan farmasi Inggris GlaxoSmithKline.

Perusahaan tersebut akan memproduksi satu miliar dosis squalane untuk kebutuhan pembuatan vaksin Covid-19 pada Mei 2021. Untuk mengekstrak satu ton squalane dibutuhkan 3 ribu ekor ikan hiu.

Baca juga: Aplikasi Jarvis Bantu Pantau Kerja Tim saat Pandemi

Shark Allies, kelompok konservasi hiu yang berbasis di California mengkalkulasi sekitar 250 ribu hiu akan dibunuh untuk memberikan satu dosis vaksin Covid-19 yang mengandung minyak hati hiu bagi seluruh populasi dunia.

Untuk menghindari ancaman jumlah populasi hiu, para peneliti kini tengah menguji alternatif yang dibuat dari tebu yang difermentasi.

Shark Allies menyebutkan bahan-bahan yang didapat dari hewan tidak bisa digunakan secara terus menerus dan bisa mengganggu ekosistem.

Baca juga: Ahli WHO Sebut Hidup Belum Normal Hingga 2022 Akibat Pandemi

Stefanie Brendl, pendiri dan direktur eksekutif Shark Allies mengungkapkan kekhawatirannya mengenai perburuan hiu karena tidak bisa diprediksi seberapa lama pandemi ini akan berlangsung.

Kekhawatiran Brendl bukan tidak beralasan. Tiap tahunnya sekitar tiga juta hiu dibunuh untuk membuat squalene karena digunakan juga dalam bahan pembuat kosmetik dan oli mesin.

(im)

Share :