foto: Kingston.com
Teknologi.id - Setiap pengguna laptop pasti seringkali merasakan performa laptop menurun atau bahkan merespons dengan lambat perintah yang diberikan. Ada beberapa penyebab laptop dapat menjadi seperti itu, misalnya aplikasi yang terlalu banyak dan berat tidak sesuai dengan kapasitas penyimpanan, kualitas penyimpanan yang rendah, dan masih banyak lagi. Tidak jarang orang-orang menyarankan untuk meningkatkan kapasitas RAM atau menggantinya ke SSD. Berikut akan dipaparkan mengenai meningkatkan performa laptop harus melakukan yang mana dahulu: upgrade RAM atau ganti ke SSD?
Umumnya laptop keluaran terbaru sekarang hampir sudah menggunakan SSD atau Solid State Drive. Teknologi ini kini sudah mulai menggantikan Hard Disk Drives (HDD). SSD menggantikan hard disk mekanis tradisional dengan menggunakan memori berbasis flash, yang secara signifikan lebih cepat. Selain itu, kapasitas penyimpanannya pun tinggi dengan biaya yang rendah. Namun, bagi kalian yang masih menggunakan HDD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggantinya ke SSD
1. Daya tahan baterai yang lebih lama dan panjang
Apabila kalian menginginkan daya tahan baterai yang lebih panjang, SSD merupakan pilihan yang tepat. Dilansir dari Kingston, SSD tidak memiliki komponen bergerak seperti plat piringan yang ada di dalam HDD dan terus berputar saat bekerja. Dengan demikian, penggunaan SSD diklaim bisa membuat konsumsi daya lebih efisien.
2. Performa kinerja laptop lebih cepat
SSD memang memiliki spesifikasi kinerja lebih cepat dari HDD. Kemampuan ini membuat laptop yang menggunakan SSD jauh lebih cepat saat proses membuka aplikasi atau program bahkan ketika loading proses BIOS alias masuk ke Windows ketika baru menyala.
3. Kemampuan throughput yang cepat
Kebutuhan kapasitas penyimpanan yang besar menjadi salah satu penyebab menurunnya performa laptop yang menjadikannya lemot. Teknologi penyimpanan hard disk yang lebih lama berjalan lebih lambat, yang sering kali membuat komputer Anda berjalan lebih lambat dari yang seharusnya. SSD mempercepat komputer secara signifikan karena waktu akses baca yang rendah dan throughput yang cepat.
Baca juga: Elon Musk Ganti Bio Twitter "Chief Twit", Tanda-tanda Selesai Akuisisi?
Poin-poin di atas adalah beberapa hal yang harus kalian perhatikan sesuai dengan kebutuhan kalian. Apabila kalian mengingkan ketiga hal di atas, ini adalah saatnya bagi kalian untuk mengganti ke SSD. Begitu pula dengan upgrade RAM, kalian harus memperhatikan kelemahan laptop agar tidak salah langkah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilihat apabila kalian ingin meningkatkan RAM
1. Laptop hang atau crash
Laptop suka hang atau crash saat membuka beberapa aplikasi atau program sekaligus, termasuk membuka banyak tab di browser. Menurut Kingston hal ini menjadi sebuah pertanda bahwa kapasitas RAM sudah kurang mencukupi.
Apabila kalian menggunakan aplikasi yang kompleks, biasanya beban kerja laptop akan menjadi berat dan berujung menjadi hang atau crash. Maka dari itu, laptop harus ditingkatkan RAM nya agar masih ada kapasitas RAM yang bertujuan untuk menjalankan perintah yang diberikan.
2. Kapasitas RAM tidak sesuai penggunaan
Apabila kalian adalah seorang gamer, maka RAM minimum yang harus Anda miliki berkisar 6GB – 8GB. Jika digunakan hanya untuk belajar, maka kebutuhan RAM antara 2GB – 4GB. Ketika laptop menunjukkan tanda-tanda lambat atau lag saat upgrade software, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa berapa banyak RAM yang dimiliki laptop saat ini.
Dilansir dari We Fix It, saat upgrade RAM, kalian harus memeriksa mainboard untuk melihat berapa banyak RAM yang didukungnya. Hal ini bertujuan untuk dapat mengoptimalkan kinerja laptop. Kapasitas RAM besar akan membantu game berjalan lebih mulus karena mengandalkan akses data yang tersimpan di RAM. Proses ini lebih cepat dibandingkan harus mengakses data yang ada di storage atau penyimpanan data utama.
Dua hal di atas dapat kalian pertimbangkan ketika memutuskan untuk upgrade RAM. Tentunya setiap permasalahan dan kebutuhan kalian akan berbeda-beda tergantung pemakaian perangkat laptop. Maka dari itu, klasifikasikan dahulu permasalahan utamanya, kemudian putuskan apakah akan mengupgrade RAM atau menggantinya ke SSD.
Baca juga: Banyak Orang India Duduki Jabatan CEO di Perusahaan AS, Tenyata Ini Faktornya
(LA)
