Teknologi.id - CEO Meta, Mark Zuckerberg mengumumkan alat baru yakni program penargetan iklan berbasis AI pertamanya untuk bisnis di WhatsApp.
Sebuah video yang dipamerkan pada hari Kamis (6/6/2024), tepatnya saat penyelenggaraan konferensi di Brasil.
Menurut laporan dari Reuters.com pada Jumat (7 Juni 2024), pengumuman ini menandai perubahan signifikan bagi WhatsApp.
Layanan pesan terenkripsi yang selama ini sangat menekankan privasi dan menghindari penggunaan alat periklanan bertarget seperti yang digunakan pada aplikasi Meta lainnya, seperti Facebook dan Instagram.
Selama beberapa tahun terakhir, raksasa media sosial ini telah memperkenalkan fitur perdagangan dan pembayaran di aplikasinya.
Termasuk alat “pesan bisnis” yang memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui obrolan layanan dan mengirimkan materi pemasaran kepada pengguna yang telah membagikan nomor telepon mereka.
Baca juga: Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Padahal Sedang Online
Sebelumnya, alat-alat ini digunakan untuk mengirim pesan massal kepada semua pengguna yang memilih untuk menerima komunikasi dari perusahaan.
Namun, alat AI baru ini akan menggunakan data perilaku dari Facebook dan Instagram untuk menargetkan pesan kepada pelanggan yang kemungkinan besar tertarik, asalkan mereka menggunakan nomor telepon yang sama di seluruh akun mereka.
Guilherme Horn, Kepala Pasar Strategis WhatsApp, memberi tahu Reuters bahwa alat kecerdasan buatan tersebut akan memungkinkan bisnis untuk meningkatkan efisiensi penargetan iklan kepada pengguna yang berpotensi terlibat secara optimal.
“Ini sangat penting bagi bisnis karena mereka membayar untuk pesan-pesan tersebut.” katanya.
Meta juga meningkatkan usahanya dalam menghasilkan pendapatan dari WhatsApp, aplikasi terbesarnya berdasarkan jumlah pengguna harian.
Meskipun layanan ini sangat populer dan diakuisisi dengan harga yang mencengangkan, yaitu $22 miliar pada tahun 2014, hingga saat ini WhatsApp hanya memberikan kontribusi kecil terhadap total pendapatan Meta.
Baca juga: Cara Mudah Buat Tulisan Warna-Warni di WhatsApp
Foto: whatsapp.com
Baca juga: 4 Fitur Chatbot AI WhatsApp Resmi Diperkenalkan, Apakah Indonesia Kebagian?
Dalam konferensi tersebut, Meta juga memperkenalkan chatbot AI baru yang bertujuan untuk langsung menjawab pertanyaan bisnis melalui obrolan, sebagai bagian dari upaya awal untuk mendorong bisnis menggunakan alat otomatis untuk komunikasi mereka, seperti yang diinginkan Zuckerberg.
Chatbot ini akan membantu pengguna dengan permintaan umum, seperti mencari katalog atau menanyakan jam kerja, mirip dengan platform layanan pelanggan yang didukung oleh kecerdasan buatan yang sudah ada.
Selain itu, mereka juga mengumumkan penambahan metode pembayaran digital instan Brasil PIX ke alat pembayaran WhatsApp di negara tersebut.
PIX, yang dikembangkan oleh bank sentral, telah mencatat sekitar 39% dari total transaksi di Brasil tahun lalu, dan menawarkan layanan serupa dengan alat pembayaran WhatsApp, termasuk transfer uang antar individu dan pembelian dari perusahaan.
WhatsApp juga telah mulai menawarkan layanan pembayaran dari pesaingnya di India pada tahun sebelumnya.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ny)