Nggak bisa dipungkiri lagi, tanpa modal yang cukup, sebuah ide atau rancangan bisnis hanya tinggal kenangan. Sangat disayangkan sekali bila kita menemukan sebuah ide bisnis, namun terkendala modal yang begitu besar untuk mewujudkannya. Bisa-bisa, kita didahului orang lain yang punya ide serupa namun memiliki modal yang lebih dari kamu.
Jangan sampai hal ini terjadi. Modal yang besar memang terlihat menyeramkan, namun jangan sampai kamu tidak bisa mewujudkan bisnismu hanya karena modal atau didahului orang lain dengan ide yang sama. Jika kamu terhambat soal modal bisnis, kamu nggak perlu sedih dan khawatir! Kamu bisa mencari modal bisnis dari sumber-sumber di bawah ini!
1. Angel Investor
Angel investor adalah individu-individu tertentu yang memiliki jumlah kekayaan cukup tinggi yang berminat untuk berinvestasi di beberapa jenis bisnis. Angel investor biasanya merupakan orang-orang yang ahli dan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni di bidangnya. Umumnya, mereka akan menyuntikkan modal mereka di masa-masa awal kamu membuka bisnismu. Namun, setelah menyuntikkan sejumlah modal, mereka berhak mengawasi dan memberi masukan terkait proses kerja di dalam bisnismu.
Untuk memperoleh suntikan modal bisnis dari angel investor, kamu bisa mencari dan menghubungi beragam organisasi atau asosiasi tertentu yang khusus menaungi angel investor. Kenapa begitu? Karena pada dasarnya, angel investor adalah orang-orang yang tidak cenderung tidak banyak dikenal orang, sebab mereka lebih banyak bekerja di balik layar dalam hal melakukan suntikan modal.
2. Venture Capitalist
Untuk kamu yang memulai bisnis atau memiliki rencana bisnis dalam bidang teknologi komunikasi, venture capitalist adalah pilihan yang tepat. Sejak awal, venture capitalist umumnya mengincar ide bisnis atau perusahaan teknologi yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Mereka juga berharap bahwa mereka akan memperoleh return on investment yang positif dari perusahaan atau bisnis yang mereka suntikkan modalnya.
Jika kamu memang tertarik untuk memperoleh suntikan dana dari venture capitalist, kamu perlu memastikan bahwa bisnismu memiliki produk atau jasa yang benar-benar memiliki daya saing yang unik, pasar yang kuat dan potensial, hingga tim yang berisi individu-individu yang salingg mendukung dan berkualitas. Hanya dengan ini, kamu bisa meyakinkan venture capitalist untuk menyuntikkan modalnya di bisnismu.
3. Pinjaman Bank
Pinjaman bank adalah salah sumber modal bisnis terbaik untukmu, terutama jika kamu memang ingin mengembangkan bisnismu yang tergolong UMKM. Namun, untuk memperoleh pinjaman dari bank, kamu terlebih dahulu harus mempelajari beragam syarat dan keuntungan yang diberikan setiap bank, karena setiap bank memiliki syarat dan keuntungan yang variatif. Sesuaikan hal-hal tersebut dengan bisnismu. Selain itu, pastikan juga bisnismu memiliki rekam jejak yang positif dan arus kas yang baik pula serta jaminan untuk pembayaran pinjaman. Ketika kamu memiliki ini semua, sangat besar kemungkinan bank untuk memberikan pinjaman untuk bisnismu.
4. Kredit & Bantuan Pemerintah
Setiap tahunnya, pemerintah selalu mengadakan program-program tertentu yang ditujukan untuk mendorong perekonomian dan membantu mendongkrak pertumbuhan UMKM. Nah, program ini bisa kamu manfaatkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan bisnismu.
Ada begitu banyak program pemerintah yang bisa kamu ikuti untuk memperoleh dana segar untuk memulai bisnismu. Kamu tinggal memilih mana yang kamu rasa cocok dengan kebutuhanmu dan pelajari persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikutinya. Pelajari dengan detil agar kamu tidak gagal dalam memperoleh modal yang bisnismu butuhkan. Pastikan juga kamu memiliki business plan yang detil dan matang agar dapat benar-benar meyakinkan pemerintah untuk memberi pinjaman modal untukmu.
Nah, itu tadi beberapa sumber yang bisa kamu manfaatkan untuk memperoleh bantuan modal untuk memulai dan mengembangkan bisnismu. Ketersediaan sumber-sumber seperti ini nggak akan membuatmu khawatir lagi soal kendala modal bisnis yang kamu hadapi. Yang terpenting adalah bagaimana kamu mempersiapkan rencana bisnismu dan meyakinkan para pemilik modal untuk menyuntikkan modalnya di bisnismu.