Ilustrasi. Foto: ditech
Teknologi.id - Kecerdasan buatan mulai terapkan dalam banyak sektor industri, mulai dari call center customer, sampai penelitian obat.
Forbes bersama perusahaan Sequoia Capital dan Meritech Capital mendata 50 perusahaan swasta AI yang berbasis di Amerika Serikat yang menerapkan kecerdasan buatan untuk mengembangkan bisnis.
Perusahaan-perusahaan ini seluruhnya merupakan perusahaan pribadi dan fokus pada teknis seperti machine learning, natural language processing, atau computer vision.
Dari sisi keuangan, 10 perusahaan diantaranya bernilai sampai USD 100 juta, 13 perusahaan lain setidaknya bernilai USD 1 miliar.
Berikut Teknologi.id rangkum 50 perusahaan AI terbaik di Amerika Serikat untuk kalian.
Abnormal Security: mendeteksi email-email yang berpotensi penipuan
AISERA: mengotomatisasi tugas customer services, IT, dan penjualan
AMP Robotics: membuat robot yang bisa mengidentifikasi dan mendaur ulang sampah
Anduril Industries: membangun sistem pengawasan untuk tujuan keamanan nasional
Anyscale: membantu pengembang perangkat lunak membangun aplikasi machine-learning
ASAPP: agen customer service
Atomwise: menemukan obat yang sesuai untuk kondisi medis pasien
Aurora: membuat aplikasi untuk mobil yang bisa menyetir sendiri
Biofourmis: memonitor kondisi pasien dengan menggunakan alat wearable.
Blue Hexagon: mendeteksi penyerangan siber pada jaringan atau cloud
Baca juga: Waymo dan Uber Garap Sistem Autopilot Gunakan Artificial Intelligence
Cerebras Systems: membangun chip komputasi khusus untuk AI
Cresta: agen customer service
Dataiku: mengembangkan alat untuk membangun aplikasi AI
DataRobot: membuat perangkat lunak untuk mengembangkan model AI
DeepMap: membuat peta 3D untuk kendaraan yang bisa menyetir sendiri
Domino Data Lab: menyediakan tool untuk data scientists
Doxel: mendeteksi permasalahan pada proyek konstruksi
Drift: membuat bot chat untuk menangani interaksi dengan pelanggan
Drishti: membuat data set dengan mendigitalkan kegiatan manusia di pabrik
Embark Trucks: membuat aplikasi untuk kendaraan yang bisa bergerak sendiri
ExtraHop: mendeteksi serangan cyber dan clous
Fiddler Labs: membantu mengembangkan dan memonitor aplikasi AI
Genesis Therapeutics: menemukan obat yang sesuai untuk kondisi medis pasien
Ghost: membuat teknologi self-driving untuk mobil biasa
Gong: menganalisa hasil penjualan
Hivemapper: mengubah hasil video menjadi 3D
Icertis: menganalisa risiko kontrak bisnis
Karius: menemukan patogen dalam hasil tes darah
Krisp Technologies: menghilangkan noise dari telepon
Lemonade: menjual asuransi dengan menggunakan bot
Baca juga: 5 Manfaat Menakjubkan dari Artificial Intelligence (AI)
Lilt: mmembantu penerjemahan bahasa manusia
Moveworks: menyelesaikan tiket permasalahan IT secara otomatis
Nuro: Membuat robot pengantar yang bisa berjalan sendiri
Observe.AI: menganalisa hasil telepon customer service
Pony.ai: membuat perangkat lunak untuk kendaraan yang bisa menyetir sendiri
Recursion: menemukan potensi obat untuk menyembuhkan penyakit langka
SafeGraph: membuat data set dengan melacak ruang komersil
Scale AI: membantu mempercepat pengembangan AI
Shield AI: membuat peta untuk drone dengan tujuan keamanan nasional
SigOpt: membuat aplikasi mengembangkan model AI
Synack: mendeteksi kelemahan keamanan siber
Baca juga: Samsung Gunakan AI Untuk Mengontrol Tower 5G
Textio: memberi sugesti untuk meningkatkan penulisan
TuSimple: membuat kendaraan yang bisa menyetir sendiri
twoXAR: menemukan obat sesuai dengan keadaan medis
UiPath: membuat bot untuk melakukan kegiatan repetitif
Unity Technologies: menyediakan perangkat lunak untuk aplikasi atau pengembangan game
Upstart: bekerjasama dengan bank untuk menentukan harga pinjaman
Vise: menawarkan perencanaan dan manajemen keuangan
Viz.ai: menganalisis kemungkinan risiko stroke dari gambar otak
Zebrium: mendeteksi dan menyelesaikan permasalahan perangkat lunak
(im)