Samsung Gunakan AI Untuk Mengontrol Tower 5G

Luthfiana Mifta . June 29, 2020


Foto: 5gamericas.org


Teknologi.id - Tentu kalian sering mendengar istilah 5G, bukan? 5G merupakan singkatan dari Fifth Generation, teknologi yang mengirimkan data melalui gelombang radio dimana gelombang ini akan terbagi menjadi beberapa frekuensi yang berbeda. Setiap frekuensi memiliki tipe komunikasi yang berbeda, seperti mobile data, siaran televisi, aeronautical dan sinyal navigasi maritim. Tentunya kehadiran 5G ini lebih unggul dari pada 4G.

Bisa dibilang fitur dan kegunaan 5G jauh diluar ekspektasi. Teknologi ini menawarkan kecepatan data yang lebih signifikan dari 4G, memiliki transfer data dengan kecepatan 1 milidetik dari satu telepon ke telepon lain, serta dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon, mobil, ataupun peralatan rumah tangga.

Baca juga: Google Luncurkan Tampilan Lokasi di Google Photos


Foto: Venturebeat.com


Dikutip dari Cnet, Samsung berhasil memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengkontrol dan memelihara jaringan tower mereka menggunakan drone. Teknologi ini mampu mengukur konfigurasi antena pada tower 4G dan 5G.

Sebelumnya, teknologi ini telah di uji coba oleh para peneliti dengan menggunakan smartphone untuk menerbangkan drone dari jarak jauh. Drone yang digunakan telah dilengkapi kamera untuk mengambil foto antena suatu tower. Teknologi AI kemudian akan memverifikasi posisi antena tersebut dan memastikan antena telah dipasang dengan rotasi dan kemiringan yang tepat.

Baca juga: Google Sediakan Meet dan Duo di Smart Display


Foto: Sammobile.com


Samsung berencana untuk menambahkan fitur yang akan memungkinkan para operator maupun teknisi di lapangan untuk mengatur antena dari jarak jauh menggunakan perangkat seluler (smartphone) dan PC. Dilansir dari Cnet, Perusahaan asal Korea Selatan ini akan meluncurkan solusi berbasis AI menggunakan drone secara global akhir tahun nanti.

Melalui teknologi ini, Samsung mencoba menawarkan cara yang lebih mudah dan aman tentunya bagi para operator maupun teknisi di lapangan karena mereka tidak perlu untuk memanjat tower ketika terjadi gangguan. Dengan begitu, teknologi ini mampu meningkatkan keselamatan karyawan dan meningkatkan kinerja jaringan.

Baca juga: Susul Facebook, Google Mulai Bayar Penulis Konten Berita

(lm)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar