Foto: Financial Times
Teknologi.id – Nilai uang kripto termasuk Bitcoin dalam sepekan
terakhir mengalami fluktuasi yang sangat tinggi.
Bahkan harga Bitcoin jatuh ke
bawah US$ 37.000 per koin, dan menjadi harga terendah dalam 3 bulan terakhir. Dalam
sepekan terakhir harga Bitcoin sudah turun 34,18%.
Dikutip dari CNBC Indonesia hari Kamis 20 Mei 2021, harga
Ethereum anjlok 26,34% menjadi US$2.502,58 per koin. Dalam sepekan terakhir
harganya sudah anjlok 43,05%.
Harga Binance Coin turun 34,70%
menjadi US$333,42 per koin. Dalam sepekan terakhir harganya sudah turun 50,08%.
Harga Cardano turun 37,54%
menjadi US$1,28 per koin. Dalam sepekan terakhir anjloknya mencapai 28,14%.
Harga Dogecoin turun dalam 37,94%
menjadi US$0,30 per koin. Dalam sepekan terakhir sudah turun 42,34%.
Harga XRP turun 36,99% menjadi US$1,02 per koin. Sepekan terakhir harganya anjlok 29,93%.
Baca juga: Ini Alasan Elon Musk Setop Pembelian Tesla dengan Bitcoin
Tren penurunan harga sebenarnya
sudah dimulai sejak pekan lalu, saat bos Tesla Elon Musk menyatakan perusahaan
mobil listrik itu tak lagi menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.
Alasannya, penambangan Bitcoin
telah membuat penggunaan bahan bakar fosil yang merusak lingkungan meningkat.
Namun Elon memastikan Tesla tak menjual Bitcoin yang dimilikinya.
Penurunan harga uang kripto dengan kapitalisasi pasar ini dipicu kebijakan keras China yang melarang lembaga keuangan seperti bank dan fintech pembayaran untuk menyediakan layanan transaksi uang kripto.
Baca juga: Bukan Bitcoin, ini Uang Kripto Paling Mahal saat ini
China juga mengingatkan investor
agar tidak memperdagangkan uang kripto spekulatif. Institusi tidak boleh
menyediakan layanan simpanan, trust atau penjaminan kripto, atau mengeluarkan
produk keuangan yang terkait dengan kripto.
Dengan kebijakan itu makin menyulitkan
individu membeli kripto dari berbagai kanal pembayaran apalagi China mengatur
dengan ketat penggunaan fasilitas VPN (virtual private network).
Meningkatkannya transaksi kripto
juga mengancam kedaulatan dari uang resmi negara, Yuan. China sendiri telah
meluncurkan uang digital sendiri untuk transaksi digital bernama Yuan Digital.
(fpk)