Foto: CoinShark
Teknologi.id - Mata uang kripto saat ini diminati oleh
banyak orang. Ada banyak mata uang kripto yang beredar seperti Bitcoin,
Ethereum, Dogecoin dan lainnya.
Namun di masa depan kemungkinan hal
tersebut akan bergeser menjadi stablecoin yang membuat adopsi luas pada pasar
aset kripto.
Ini merupakan pernyataan dari
Sean Stein Smith, profesor City University of New York -Lehman Collage dalam
opininya di Forbes, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu 28 April 2021.
Sebagai informasi, stablecoin
adalah cryptocurrency yang didukung, ditambahkan atau didukung oleh aset yang
mendasarinya.
Stablecoin bisa dikaitkan dengan
mata uang resmi seperti dolar AS, Euro atau Poundsterling untuk menstabilkan
harga mata uang kripto.
Salah satu contoh yang sudah menerapkan adaptasi ini adalah Visa Inc. Perusahaan mengumumkan kebijakan yang membuat pengguna cryptocurrency mengaitkannya dengan dolar AS atau USDC yang merupakan mata uang kripto stablecoin.
Baca juga: Kekhawatiran Bill Gates Terkait Bitcoin Menjadi Kenyataan
Terdapat sejumlah alasan
stablecoin mengambil kendali Bitcoin sebagai kekuatan pendorong implementasi
dan adopsi kripto.
Pertama adalah volatilitas yang
rendah dengan stablecoin menjadi manfaat utama agar semakin banyak orang yang
tertarik.
Stabilitas nilai tukar berguna
bagi pemegangnya maupun mereka yang mencoba mengintegrasikan Bitcoin dan uang
kripto lainnya dalam sistem keuangan yang lebih luas.
Menurut Sean Stein Smith, Bitcoin tidak akan menjadi alat pembayaran tetapi sebagai alat investasi yang memimpin dalam kapitalisasi pasar, dan pencipta kesadaran investor.
Baca juga: Bitcoin Halal atau Haram? Ini Kata MUI dan Muhammadiyah
Alasan kedua, stablecoin akan
terlihat lebih seperti fondasi kreatif dari aplikasi keuangan terdesentralisasi
(DeFi), dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) karena opsi volatilitas
rendah.
Ketiga, kembali ke ide awal
Bitcoin yang diciptakan untuk sistem pembayaran desentralisasi dan
terdistribusi. Sampai saat ini ide tersebut belum terjadi.
Di sisi lain, saat ini
bermunculan kripto alternatif yang dibuat dari stablecoin. Agar berfungsi efektif,
kripto harus likuid, memiliki volatilitas rendah, dan terintergasi dengan
lembaga yang mapan.
Perkembangan ini bahkan tak
pernah terbayangkan beberapa tahun lalu. Bukan tidak mungkin prospek stablecoin bisa lebih baik daripada
uang kripto saat ini.
(fpk)