Susul Mantan Dirut, 2 Direksi XL Axiata Resign Pasca Merger dengan Smartfren

Teknologi.id . January 09, 2025
xl axiata
Foto: XL Axiata


Teknologi.id - Perusahaan operator seluler XL Axiata tengah menghadapi dinamika internal yang signifikan. Setelah Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengundurkan diri sebelum terjadinya merger dengan Smartfren, kini dua direksi lainnya turut menyatakan mundur dari jabatannya.

Dua direksi tersebut adalah Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa. Berdasarkan informasi yang dirilis oleh perusahaan, pengunduran diri keduanya telah diterima secara resmi pada 7 Januari 2025. Alasan pengunduran diri mereka disebutkan bersifat pribadi, serupa dengan alasan yang diutarakan oleh Dian Siswarini sebelumnya.

“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans dan Bapak I Gede Darmayusa selaku Direktur Perseroan dengan alasan pribadi,” ungkap Corporate Secretary XL Axiata, Ranty Astari Rachman, melalui keterbukaan informasi pada Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Smartfren dan XL Axiata Resmi Merger, Bagaimana Nasib Karyawan?

Rangkaian Pengunduran Diri di Tengah Proses Merger

Gelombang pengunduran diri ini tidak hanya melibatkan Rico dan Gede. Sebelumnya, pada akhir Desember 2024, salah satu direksi lainnya, Abhijit Navakelar, juga mengundurkan diri. Dengan mundurnya tiga direksi dalam waktu singkat, kini hanya tersisa Feiruz Ikhwan, David Arelus Oses, dan Yessy D. Yosetya di jajaran direksi XL Axiata.

Menurut Ranty, pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat. Sementara itu, pengunduran diri I Gede Darmayusa baru akan berlaku efektif setelah merger antara XL Axiata dan Smartfren dinyatakan selesai.

“Permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan anggaran dasar perusahaan,” tambah Ranty.

Baca juga: First Media Resmi Bergabung dengan XL Axiata, Bagaimana Nasib Pelanggan?

Merger XL Axiata dan Smartfren

Pada Desember 2024, Dian Siswarini mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Presiden Direktur & CEO yang telah diembannya sejak 2015. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat saat itu XL Axiata sedang berada di tengah proses merger dengan Smartfren.

Merger tersebut resmi diumumkan pada 11 Desember 2024, dengan nama entitas baru yaitu PT XLSmart Telecom Sejahtera (XLSmart). Saat ini, proses penggabungan kedua perusahaan tersebut masih dalam tahap peninjauan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Dampak bagi Perusahaan

Gelombang pengunduran diri para pemimpin di XL Axiata tentu menjadi sorotan, terutama di tengah momen krusial seperti proses merger. Langkah perusahaan ke depan dalam mengatasi dinamika ini akan sangat menentukan kelancaran penggabungan dengan Smartfren serta keberlanjutan operasional entitas baru tersebut.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :