Teknologi.id - Marvell
Technology, perusahaan chip yang didirikan oleh Sehat Sutardja, kini
mencatatkan pencapaian luar biasa dengan melampaui nilai kapitalisasi pasar
Intel, salah satu nama terbesar di industri semikonduktor. Prestasi ini tidak
hanya menjadi tonggak sejarah bagi Marvell, tetapi juga membuktikan potensi
inovasi teknologi dari perusahaan yang memiliki akar Indonesia.
Pada Rabu (4/12/2024), kapitalisasi pasar Marvell Technology mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, sebesar 102 miliar dolar AS. Angka ini jauh melampaui nilai pasar Intel yang hanya mencapai 94 miliar dolar AS setelah penurunan harga sahamnya sebesar 2,5 persen. Penurunan ini sebagian disebabkan oleh mundurnya CEO Intel, Pat Gelsinger, yang diumumkan pada awal pekan tersebut. Perlu dicatat, ini adalah kali pertama dalam 30 tahun nilai kapitalisasi Intel turun di bawah 100 miliar dolar AS.
Baca juga: Xiaomi Siap Hadirkan Chipset Buatan Sendiri, Rilis 2025!
Sejarah Marvell Technology
Marvell Technology didirikan pada
tahun 1995 oleh Sehat Sutardja bersama istrinya, Weili Dai, dan saudaranya,
Pantas Sutardja. Sehat Sutardja, yang lahir di Indonesia, memiliki latar
belakang teknik yang kuat dan menjadi salah satu tokoh penting dalam industri
teknologi global. Sayangnya, ia meninggal dunia pada September 2024, tetapi
warisan inovasinya tetap hidup melalui Marvell.
Awalnya, Marvell fokus pada
solusi jaringan dan penyimpanan data. Namun, seiring perkembangan teknologi,
perusahaan ini mulai mengembangkan chip yang dirancang khusus untuk kebutuhan
kecerdasan buatan (AI), terutama untuk mendukung generative AI di pusat data.
Chip AI ini dirancang untuk menangani pemrosesan data dalam jumlah besar dengan
efisiensi tinggi, menjadikannya solusi ideal bagi penyedia layanan cloud.
Peningkatan Bisnis Data Center
Dalam laporan kuartal terbarunya,
Marvell melaporkan peningkatan signifikan dalam pendapatan dari bisnis data
center. Kontribusi pendapatan dari sektor ini melonjak dari 36 persen menjadi
71 persen. Sebaliknya, kontribusi dari bisnis jaringan menurun dari 24 persen
menjadi 10 persen. Pertumbuhan bisnis data center ini didorong oleh permintaan
yang meningkat untuk chip AI dan akselerator khusus yang mendukung aplikasi
generative AI.
Menurut CEO Marvell Technology,
Matt Murphy, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk melampaui target
pendapatan sebesar 1,5 miliar dolar AS pada tahun fiskal ini. “Kami melihat
permintaan AI khusus yang kuat terus berlanjut hingga kuartal keempat dan telah
mengamankan kapasitas rantai pasokan,” ujar Murphy.
Keunggulan Teknologi Marvell
Marvell memiliki portofolio yang
kuat dalam akselerator khusus AI dan chip optik. Keunggulan ini menjadikan
perusahaan sebagai salah satu pemain utama dalam industri semikonduktor,
khususnya di bidang AI. Chip AI yang dikembangkan Marvell dirancang untuk
memberikan performa tinggi dalam memproses data yang kompleks, menjadikannya
pilihan utama bagi penyedia layanan cloud yang ingin mengoptimalkan kemampuan
generative AI mereka.
Analis dari Morningstar
menyebutkan bahwa Marvell memanfaatkan peluang besar dalam pasar chip AI dengan
portofolio yang terus berkembang. Posisi dominan perusahaan dalam chip optik
juga menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan kapitalisasi pasar mereka.
Persaingan dengan Intel dan
Nvidia
Saat ini, Marvell berada di
peringkat ke-14 dalam daftar perusahaan chip global dengan kapitalisasi pasar
sebesar 92 miliar dolar AS, menurut situs companiesmarketcap.com. Sementara
itu, Intel turun ke posisi ke-15 dengan kapitalisasi pasar 89 miliar dolar AS.
Meski begitu, posisi teratas masih dipegang oleh Nvidia, yang memiliki
kapitalisasi pasar sebesar 3,339 triliun dolar AS. Nvidia terus mendominasi
pasar chip AI dengan produknya yang inovatif dan mendukung berbagai aplikasi
kecerdasan buatan.
Namun, pencapaian Marvell dalam melampaui Intel adalah bukti nyata bahwa perusahaan ini mampu bersaing di industri semikonduktor yang sangat kompetitif. Dengan fokus pada chip AI dan solusi data center, Marvell terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin di pasar global.
Baca juga: Apple Siap Luncurkan Modem 5G Buatan Sendiri, Dimulai dari iPhone SE Tahun Depan
Potensi Masa Depan
Dengan tren teknologi yang terus
berkembang, terutama dalam bidang AI dan komputasi awan, Marvell berada di
posisi yang strategis untuk terus tumbuh. Permintaan untuk chip AI diperkirakan
akan terus meningkat seiring dengan adopsi teknologi generative AI di berbagai
industri, termasuk kesehatan, pendidikan, dan manufaktur.
Keberhasilan Marvell juga menjadi
inspirasi bagi perusahaan teknologi lain yang ingin berkontribusi dalam
pengembangan teknologi global. Sebagai perusahaan yang didirikan oleh sosok
dengan latar belakang Indonesia, Marvell juga menjadi kebanggaan tersendiri
bagi bangsa Indonesia di kancah internasional.
Pencapaian Marvell Technology dalam melampaui Intel adalah momen bersejarah yang menunjukkan potensi besar industri semikonduktor. Dengan fokus pada inovasi chip AI dan solusi data center, Marvell telah membuktikan bahwa mereka adalah pemain utama di pasar global. Warisan Sehat Sutardja sebagai pendiri Marvell terus hidup melalui kesuksesan perusahaan ini, menjadikannya simbol inspirasi dan inovasi teknologi bagi dunia.
Marvell Technology tidak hanya
melampaui Intel dalam nilai kapitalisasi pasar, tetapi juga menjadi contoh
nyata bagaimana visi dan inovasi dapat membawa perusahaan ke puncak industri
teknologi. Dengan peluang besar di masa depan, Marvell siap untuk terus
mencetak prestasi dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di era kecerdasan
buatan.
Baca Berita dan Artikel yang lain
di Google
News
(emh)