Foto : Unsplash
Teknologi.id - Tahun 2020 mungkin tidak akan pernah terlupakan oleh semua orang. Pandemi COVID-19 yang melanda hampir semua permukaan di bumi ini menyebabkan perubahan besar terjadi.
Berbagai bidang kehidupan terkena dampak dari ganasnya pandemi ini. Tidak hanya bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial saja namun bidang ekonomi juga menjadi salah satu yang terdampak parah.
Pemberlakuan social distancing yang membuat aktifitas masyarakat di luar rumah terhenti sehingga kegiatan perekonomian pun tidak berjalan sebagaimana mestinya, membuat dampak yang cukup parah terhadap kondisi perekonomian dunia.
Di tengah krisisnya perekonomian dunia, masih ada beberapa perusahaan yang bisa berkembang dan melebarkan sayap bisnisnya untuk tetap bertahan di tahun yang cukup berat kemarin. Inilah 10 perusahaan yang berkembang pesat di tahun 2020.
10 Perusahaan yang Berkembang Pesat di Tahun 2020
1. Amazon
Foto : Market Place
Amazon merupakan perusahan teknologi multinasional Amerika yang berbasis di Seattle, Washington. Perusahaan ini berfokus pada e-commerce,cloud computing, streaming digital dan artificial intelegence. Perusahaan yag menjadi pasar e-commerce terbesari di dunia ini didirikan oleh Jeff Bezos pada 5 Juli 1994. Hingga awal tahun 2016 Amazon memiliki lebih dari 130 juta pelanggan pada situsnya, amazon.com. Pada tahun 2020 ini Amazon berhasil mencapai penambahan kapitalisasi pasar sebesar $401.1bn.
Baca juga: Perusahaan Teknologi yang Untung Saat Masa Pandemi
2. Zoom Video
Foto : Point Star
Zoom adalah salah satu aplikasi meeting online yang memudahkan penggunanya untuk melakukan pertemuan jarak jauh dengan jumlah partisipan yang banyak. Aplikasi yang dapat diinstall di smartphone ataupun komputer kita ini memiliki jumlah pengguna yang meningkat pesat seiring diberlakukannya kebijakan work from home sebagai upaya pencegahan COVID-19. Melalui aplikasi ini kita dapat melakukan presentasi online dengan memanfaatkan fitur Share Screen. Di masa pandemi 2020 ini Zoom berhasil memiliki 300 juta pengguna layanan video call-nya dan memperoleh pertambahan kapitalisasi pasar sebesar $47.9bn.
3. Microsoft
Foto : The Verge
Perusahaan yang berpusat di Amerika Serikat ini merupakan perusahaan multinasional yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tahun 1975 ini terkenal dengan produk perangkat lunaknya yang sering kita gunakan yaitu sistem operasi Microsoft Windows, paket Microsoft office dan browser Internet Explorer serta Edge Web. Salah satunya produknya, Microsoft Teams yang dapat dijadikan sebagai platform e-learning ini telah mencapai 75 pengguna aktif hingga tahun 2020 lalu serta berhasil mecapai pertambahan kapitalisasi pasar sebesar $269.9bn.
4. Apple
Foto : Mac Store
Siapa yang tidak kenal Apple dengan produk terkenalnya berupa iPhone, iPad, Apple Watch, Mac, and Apple TV ? Apple merupakan perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di California, yang merancang, mengembangkan, dan menjual barang elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring. Hingga tahun 2019 Apple mengklaim bahwa dirinya telah memiliki 900 juta pengguna iPhone yang tersebar di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2020 pertambahan kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai $219.1bn.
5. Tesla
Foto : Logo Wine
Tesla merupakan perusahan otomotif dan penyimpanan energi yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini tidak hanya mengeluarkan produk terkenalnya yaitu mobil listrik dan baterai saja. Namun, perusahaan ini juga memproduksi powerbanks, papan selancar, dan pemutar MP3. Pada tahun 2020 pertambahan kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai $108.4bn yang menjadikan Elon Musk masuk sebagai deretan salah satu orang terkaya di dunia.
Baca juga: 5 Perusahaan IT yang Beri Solusi ke Pemerintah Indonesia
6. Netflix
Foto : Nxtbook Media
Netflix salah satu perusahaan penyedia layanan media streaming digital yang berpusat di California. Layanan utama dari perusahaan ini adalah produk film, program televisi, dan program yang dibuat oleh Netflix sendiri. Perusahaan yang didirikan oleh Marc Randolph dan Reed Hastings ini memiliki lebih dari 180 juta pelanggan pada tahun 2020 yang membuat nilai kapitalisasi pasar mereka bertambah $55.1bn.
7. Facebook
Foto : Pinterest
Aplikasi social media yang sudah menemani keseharian kita sejak 2004 ini mengalami perkembangan yang pesat di tahun 2020. Jumlah pengguna Facebook di seluruh belahan dunia mencapai 2.7 miliar pengguna. Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini mengalami perkembangan pesat di masa pandemi hingga menjadikan kapitalisasi pasarnya bertambah $85.7bn.
8.Paypal
Foto : Pixabay
PayPal adalah adaah salah satu alat pembayaran digital yang memudahkan kita untuk melakukan transaksi secara online. Dengan menggunakan PayPal kita dapat berbelanja online di seluruh dunia dan membayarnya via online. Selain itu kita juga dapat melakukan pengembalian dana dan barang melalui aplikasi ini. Perusahaan yang berdiri sejak 1998 ini memperoleh pertambangan kapitalisasi pasar sebesar $65.4bn pada tahun 2020.
9. Nvidia
Foto : Wikipedia
Perusahaan yang bermarkas di California ini merupakaan perusahaan prosesor grafis. Produk perusahaan yang didirikan sejak 1993 ini meliputi grafik, komunikasi nirkabel, prosesor PC, dan perangkat keras/perangkat lunak otomotif. Pada tahun 2020 ini Nvidia berhasil mencapai penambahan kapitalisasi pasar sebesar $83.3bn.
10. Alibaba Group
Foto : 1000 Logos
Alibaba Group adalah perusahaan multinasional yang berasal dari tiongkok. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma dan Peng Lei ini bergerak di bidang e-commerce, ritel, internet, kecerdasan buatan, dan teknologi. Perusahaan yang didirikan sejak tahun 1999 ini telah mencapai penambahan kapitalisasi pasar sebesar $32.8bn pada masa pandemi tahun 2020 ini.
Baca juga: Deretan Perusahaan yang Dipegang Elon Musk
(dba)