Perusahaan Teknologi yang Untung Saat Masa Pandemi

Super Intern . January 08, 2021

Sumber:Medium


Teknologi.id - Selama masa pandemi virus Corona, banyak perusahaan yang bangkrut akibat tidak adanya pemasukan. Karena selama isolasi masing-masing dengan mengurangi interaksi dengan orang lain terutama di luar kediaman, akhirnya berkurang pelanggan dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Tetapi ada juga perusahaan yang untung selama pandemi, yaitu perusahaan-perusahaan teknologi. Sebab selama di rumah, teknologi lah yang membantu masyarakat dalam berbagai hal.

Apple hampir mencapai 1 triliun dollar AS, yang kalau dirupiahkan adalah sekitar Rp 14.213 triliun. Ini karena penjualan iPhone, iPad, dan MacBook terus meningkat. Secara hal-hal tersebut menjadi sangat esensial untuk berkomunikasi, sarana hiburan, serta mengerjakan tugas sekolah atau kerjaan.

Microsoft, perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di Amerika Serikat ini juga mendapkan keuntungan sebesar 480 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.822 triliun pada tahun 2020.

Amazon, perusahaan e-commerce milik Jeff Bezos mendapat keuntungan sebesar 710 miliar dollar AS, yaitu sekitar Rp 10.091 triliun. Dengan kebutuhan sehari-hari yang bisa dibeli secara online melalui Amazon tentunya sangat sering digunakan saat masa pandemi ini.

Baca juga : 5 Pengusaha Teknologi Indonesia Yang Berkuliah Di Harvard

Google tetap terus mendapat keuntungan bahkan saat pandemi. Sebab orang-orang mencari berbagai hal melalui Google, atau penggunaan Google Meets untuk rapat serta sekolah/kuliah, dan tentunya Google Classroom untuk pengumpulan tugas. Keuntungannya adalah sebesar 268 miliar dollar AS, yang kalau dirupiahkan sekitar Rp 3.809 triliun.

Facebook sebagai salah satu media sosial yang sering digunakan, berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 193 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.743 triliun.

Tesla yang merupakan perusahaan mobil listrik, walaupun saat ini orang-orang dihimbau untuk tetap berada di rumah masing-masing dan hanya keluar kalau memang sangat penting, tetapi perusahaan ini tetap berhasil mendapat keuntungan.

Bahkan saham Tesla naik Sembilan kali lipat pada tahun 2020 dan berhasil mendapat keuntungan sebesar 669 miliar dollar AS, yaitu sekitar Rp 9.508 triliun. Di awal tahun 2020 perusahaan juga berhasil mendapat keuntungan sebesar 76 miliar dollar AS.

Tentunya sebagai perusahaan yang menjual transportasi di masa pandemi, pencapaian Tesla sangat lah menggagumkan.

Baca juga : Pertanian Vertikal Berteknologi AI Atasi Solusi Krisis Lahan

(mm)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar