Teknologi.id - Salah satu produsen ponsel pintar terbesar di dunia, Xiaomi mengumumkan mulai terjun ke bisnis mobil listrik pada 2021 lalu. Kabarnya, raksasa asal China tersebut akan memperkenalkan empat mobil listrik.
Baru-baru ini, wujud salah satu mobil listrik besutannya tertangkap oleh kamera netizen saat menjalankan proses uji jalan (road test) dan viral di dunia maya.
Dari gambar yang beredar, mobil tersebut masih dalam mode kamuflase dengan seluruh bodi mobil masih diselubungi kain hitam. Ini membuat tampilan eksterior mobil belum bisa diketahui dengan jelas. Namun yang pasti, jenis mobil listrik tersebut adalah sedan, mirip Tesla.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa mobil listrik besutan Xiaomi dengan nama kode “Modena” ini diklaim memiliki ukuran bodi yang lebih besar dan memiliki performa yang lebih “kuat” daripada Tesla model 3.
Mobil listrik Xiaomi ini disebut akan hadir dalam dua model. Model pertama bakal dibanderol dengan harga yang lebih murah dibanding model yang kedua. Model pertama kabarnya akan dijual dengan harga sekitar 260.000-300.000 yuan (Rp 595,4 juta-Rp 687,03 juta). Sedangkan model kedua bakal dijual lebih mahal, seharga 350.000 yuan (Rp 801,54 juta).
Baca juga: Tesla Lagi Bikin Mobil Listrik Murah Seharga Rp300 Jutaan, Diprediksi Meluncur 2024
Adanya perbedaan harga ini dikarenakan kedua model bakal hadir dengan spesifikasi yang berbeda. Versi yang lebih murah bakal ditopang oleh baterai 400 V yang dirancang oleh pabrikan BYD dan menggunakan bahan Lithium Iron Phosphate (LFP).
Sedangkan mobil versi yang lebih mahal akan mengusung spesifikasi lebih memupuni. Misalnya, ditopang baterai berkapasitas 800 V. Model baterai yang digunakan adalah baterai lithium ion dari Qilin Battery bikinan CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited). Pengisian daya diklaim dapat terisi 0-80 persen dalam waktu 15 menit.
Tak hanya itu, mobil yang lebih mahal juga mengandalkan prosesor besutan Nvidia, OrinX, dan sensor LiDAR serta algoritma yang dikembangkan oleh Xiaomi. Fungsi LiDAR tersebut juga mempermudah pengemudi mengetahui situasi area sekitar. Kedua mobil itu disebut akan ditenagai oleh prosesor Qualcomm 8295.
Baca juga: Demam Mobil Listrik, Kini Google Maps Tampilkan Fitur Pengisian Kendaraan Listrik
Di sisi lain, pihak perusahaan mengungkapkan bahwa model mobil kedua dengan nama kode “Le Mans” bakal diluncurkan pada 2025 mendatang. Namun, spesifikasi dan nilai jual yang diunggulkan dari mobil listrik berkode “Le Mans” masih belum diungkap lebih lanjut. Mobil listrik besutan Xiaomi ini diprediksi akan memulai proses produksi pada 2024 mendatang.
(dwk)