Mercedes-Benz EQS Mencerahkan Masa Depan Mobil Listrik

Farrel Yudhistira . February 17, 2022

Teknologi.id -

Sudah tidak bisa dipungkiri bahwa mobil listrik akan menjadi mobil masa depan. Hingga saat ini, produsen mobil berlomba - lomba menciptakan mobil listrik yang murah dan terjangkau di seluruh kalangan masyarakat. Hal ini bermula ketika Tesla mengeluarkan Model 3 yang merupakan mobil ramah kantong bagi kalian yang ingin mencicipi mobil listrik. Dan benar saja, produsen mobil lain seperti Volkswagen, Audi, BMW, Lexus, dan lainnya pun perlahan mengembangkan mobil listrik nya sendiri.

Mobil listrik juga dapat disaingkan dengan para supercar - supercar macam Lamborghini, Ferrari, hingga Bugatti. Rimac merupakan salah satu contoh produsen mobil listrik tercepat dengan Nevera nya. Pabrikan lain pun ikut serta meramaikan pasar mobil listrik dengan memberikan image bahwa mobil listrik pun bisa juga menyenangkan. Seperti Mercedes - Benz yang baru saja mengeluarkan line-up mobil listrik terbarunya dengan yaitu EQS. Mercedes - Benz EQS memberikan segudang inovasi baru yang mencerahkan masa depan mobil listrik

Sebagai permulaan, EQS menandai peluncuran baterai generasi baru dengan tingkat energi yang jauh lebih tinggi serta software manajemen baterai yang inovatif. Hal ini membuat jarak yang dapat ditempuh dalam sekali charge yakni mencapai 730 Kilometer dalam sekali pengisian daya. Dalam mode pengisian daya, EQS dapat mengisi sebesar 200 kWh di stasiun fast charging, yang menambahkan daya hingga 298 kilometer dalam 15 menit. Meskipun keadaan fast charging sangat langka, setidaknya fitur ini telah ada dan siap digunakan di masa depan.

Dalam fitur navigasi, mobil ini dilengkapi dengan satelit navigasi dimana letak navigasi ini diproyeksikan di depan kaca mobil anda menggunakan heads-up display (HUD), dilengkapi dengan panah besar yang menunjuk ke arah mana Anda harus berbelok.

Fitur lain yang tidak kalah hebat adalah fitur Drive Pilot, yaitu fitur dimana sang pengemudi bisa melakukan aktivitas lain seperti menjelajah internet, membalas email, atau melakukan telepon sementara sang mobil dikendalikan oleh komputer. Fitur ini hanya berguna di kecepatan maksimum 60 km/h atau kemacetan saat di jalan tol. Selain itu, Drive Pilot baru berlaku di jalanan Jerman saja.

Fitur - fitur umum yang telah ada di banyak mobil tentu saja tidak hilang di Mercedes - Benz EQS. Fitur seperti adaptivecruise control serta lane-keeping assist, bisa dinikmati sembari menggunakan kursi pijat.

Mercedes - Benz EQS merupakan sebuah perkembangan yang benar-benar bagi masa depan otomotif, tidak hanya fitur semi-otonom yang membuat mengemudi perjalanan jauh menjadi mudah, fitur lain seperti pemetaan jarak jauh dan cerdas turut hadir mempermudah perjalanan kita.

(FY)