Foto: Wallpaper List
Teknologi.id – Merebaknya tekonologi mobil listrik di
jagat dunia otomotif memberi warna baru dalam perubahan teknologi. Di sisi
lain, mobil listrik yang sudah diluncurkan ini juga mempunyai berbagai keuntungan
yang bisa dirasakan oleh penggunanya.
Layaknya Ford F-150 electric vehicle.
Mobil pick up listrik ini bisa menjadi salah satu sumber daya untuk digunakan
sebagai penyuplai listrik rumah. Namun, tidak semua mobil listrik bisa
difungsikan seperti ini.
Tesla, salah satu penyedia produk
mobil listrik terbesar di dunia sejatinya bisa saja memberikan fitur tersebut
pada pemiliknya. Namun, dalam sebuah klausul yang diterbitkan, mereka melarang
kepada pemiliknya untuk menggunakan mobil listrik Tesla sebagai sumber daya
untuk perabotan listrik rumahan.
Jika kondisi tersebut dilakukan oleh pemiliknya, maka garansi Tesla yang dimiliki akan hangus.
Baca juga: Bitcoin Sekarang Bisa untuk Beli Mobil Tesla, Mau Coba?
Tesla sejatinya bisa saja melakukan
fitur seperti yang dilakukan Ford F-150, namun sejak awal Tesla sudah membatasi
penggunanya untuk melakukan hal tersebut. Meski para peretas sudah bisa
memecahkan solusi agar Tesla bisa digunakan sebagai sumber daya listrik, namun
hal tersebut sangat dilarang oleh produsen yang berbasis di Amerika Serikat.
Untuk bisa menggunakan Tesla sebagai
penyedia aliran listrik untuk beberapa perabotan, sudah dijelaskan pemiliknya
hanya membutuhkan inverter berkapasitas 2.000 watt ke aki mobil 12 volt sebagai
alternatif. Nantinya, aliran tersebut bisa disambungkan ke baterai yang di
tempatkan melalui penthouse di bawah jik belakang.
Salah satu pemilik Tesla sudah ada yang berhasil melakukan hal ini. Namun, ketika terjadi masalah pada mobilnya, ia seperti tidak terjadi apa-apa. Namun, teknisi pusat layanan Tesla bisa mengetahui karena ketika discan ada indikasi bahwa mobil tersebut sudah digunakan untuk hal yang dilarang. Akhirnya teknisi ini menemukan bukti sehingga garansi yang dimiliki secara langsung hangus.
(MIM)