Foto: CarBuzz
Teknologi.id - Hyundai terus berupaya mengembangkan teknologi masa depan yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan kendaraanya. Berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Somalytics, Hyundai baru-baru ini meluncurkan teknologi gagang pintu mobil yang dapat dikendalikan dengan gerakan seperti melambaikan tangan.
“Tim kami merasa terhormat diundang untuk berpartisipasi dengan Hyundai dalam pengembangan prototipe yang menarik ini untuk gagang pintu kontrol gerakan di masa depan, yang ditampilkan di Zona Mitra yang baru didirikan bersama dengan mitra Hyundai SL di OI Lounge yang bergengsi di Hyundai,” pungkas CEO Somalytics, Barbara Barclay.
Baca juga: Punya Mobil Listrik dan Ingin Pasang SPKLU di Rumah? Ini Dia Syaratnya!
Gagang pintu ini dapat dikendalikan dengan gerakan karena telah dilengkapi dengan sensor kapasitif SomaCap. Di mana sensor SomaCap dapat mendeteksi kehadiran manusia sampai dengan jarak 200 milimeter. Teknologi yang terbuat dari kertas karbon nanotube ini disinyalir dapat meningkatkan cara manusia berinteraksi dengan mesin di masa mendatang.
Menurut situs businesswire, sensor ini mampu mengaktifkan Internet of Things (IoT) dan pengalaman manusia dalam menggunakan teknologi. Pasalnya, sensor ini lebih sensitif, lebih kecil, membutuhkan daya lebih sedikit, dan biaya pembuatan yang jauh lebih murah dibanding sensor lainnya. Selain itu, sensor kapasitif kertas nanoteknologi ini juga kuat dan dapat disematkan di hampir semua bahan, dengan ukuran mulai dari 1 hingga 11 milimeter dan setipis rambut manusia.
Sensor SomaCap nantinya akan dipasang di setiap gagang pintu mobil Hyundai. Artinya, akan memungkinkan pengguna untuk membuka pintu mobil mereka tanpa menyentuhnya. Cukup dengan melakukan gerakan tertentu, seperti melambaikan tangan, pintu mobil akan terbuka secara otomatis.
Teknologi ini bisa jadi sangat mempermudah aktivitas pengguna, lho. Bayangkan, saat kamu harus membawa banyak barang di tanganmu, kamu tidak perlu lagi bersusah payah menarik gagang pintu mobil Hyundai-mu untuk membukanya. Kamu tinggal melambaikan tangan, lalu sensor SomaCap ini akan mendeteksi kehadiran manusia dan membuka pintunya secara otomatis untukmu.
Baca juga: Cara Bikin Twitter Wrapped 2022, Cek Statistik Cuitanmu Sepanjang Tahun Ini
Bukan cuman itu, tentunya sensor ini juga bisa sangat berguna pada kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang. Sensor ini dapat mengurangi risiko penyebaran COVID-19 melalui kontak fisik. Sebab, kamu tidak perlu lagi menyentuh pegangan pintu yang mungkin saja telah disentuh orang lain sebelumnya.
Sebagai informasi tambahan, Hyundai sebenarnya bukanlah satu-satunya pembuat mobil yang berupaya menghadirkan teknologi semacam ini. Menurut situs CarBuzz, pada awal tahun 2022, Mercedes-Benz telah mengajukan hak paten untuk pegangan pintu dengan layar bawaan yang memungkinkan pegangan pintu mobil untuk menampilkan informasi, seperti perkiraan cuaca dan perkiraan waktu kedatangan pengguna. Selain itu, Volkswagen juga telah mendaftarkan hak paten untuk jenis gagang pintu yang dipasang rata dan unik guna memudahkan penggunaannya.
(das)