Perang Ukraina Memanas, Rusia Luncurkan 'Robot Tempur' Berteknologi AI

Afiyah Khaulah . February 02, 2023
Mesin Marker buatan Rusia. Foto: Dailystar


Teknologi.id - Rusia akan meluncurkan senjata baru uncrewed ground vehicle (UGV) yang dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI). Langkah ini diambil sebagai respon Rusia, saat Jerman dan AS mengirimkan tank Leopard dan Abrams ke pasukan Volodymyr Zelenskyy.

Awalnya Tidak Dirancang Sebagai Mesin Pembunuh

Marker dirancang oleh Android Technologies untuk Advanced Research Foundation, analog DARPA Rusia. Sebenarnya mesin tersebut bukan dirancang sebagai mesin pembunuh yang berperang di medan perang. Awalnya, Marker dibuat sebagai tempat uji alat dan teknologi masa depan.

Faktanya, Marker telah menjadi kendaraan pajangan dalam demonstrasi sejak 2019. Pada tahun 2019, Marker mengikuti gerakan dari lingkup senapan pengintai infanteri dan menunjukkan bahwa manusia bisa mengendalikan senjata yang terpasang pada kendaraan dari jarak jauh. Bahkan, Marker bekerja sama dengan 15 drone quadcopter yang lebih kecil saat melakukan demonstrasi.

Baca Juga : Keren! Robot Ini Bisa Menembus Jeruji Seperti di Film Terminator 2

Mesin UGV Yang Dilengkapi Sensor AI

Marker adalah mesin tak berawak (UGV) yang memiliki bentuk mirip seperti persenjataan tank. Layaknya tank, mesin ini dilengkapi dengan senapan mesin dan rudal anti-tank, serta casing yang dapat meluncurkan drone.

Namun tidak seperti tank pada umumnya, Marker disempurnakan dengan sensor yang diintegrasikan dengan Artificial Intelligence. Dengan sensor AI, Marker dapat mengenali dan menargetkan musuhnya secara otomatis berkat katalog gambar yang terkomputerisasi. Akurasi sasarannya pun sangat tinggi. Marker disebut dapat menemukan targetnya hingga 9,3 mil jauhnya.


Marker dapat mengidentifikasi target dengan sinar infrared. Foto: Dailystar


Tak hanya itu, Marker dikatakan dapat beroperasi secara mandiri selama 3 hari penuh tanpa bantuan manusia. Marker juga memiliki sistem rudal anti-tank agar dapat bertahan melawan tank moderen.

Akan Melawan Tank Jerman dan AS

Dilansir dari kantor berita TASS pada 31 Januari 2023, empat Marker UGV akan dikirim ke Donbass untuk menjalani operasi uji coba di zona perang sesungguhnya.

Dmitry Rogozin mengatakan kepada RIA Novosti bahwa versi kejutan dari Marker UGV akan dikerahkan di Ukraina pada bulan Februari 2023 untuk melenyapkan tank tank yang dikirimkan Nato ke Ukraina.

Dengan kemampuannya untuk mendeteksi mesin dan rudal musuh, Marker akan menjadi ancaman besar bagi tank Abrams, Leopold , dan tank musuh lainnya. 

Baca Juga : Hacksmith Industries Luncurkan 'Megahex': Robot Laba-laba Terbesar di Dunia

(ak)

Share :