Mark Zuckerberg Mau Bikin AI dengan Kemampuan Serupa Otak Manusia

Azriel Agustian . January 24, 2024

mark zuckerberg

Foto : Medriva

Teknologi.id - Mark Zuckerberg dikenal sebagai salah satu pendiri jejaring sosial populer Facebook. Dia sendiri adalah ketua, dan CEO dari Meta yang mencangkup Facebook, WhatsApp, dan Instagram saat ini.

Mark sendiri terkenal sebagai anak pintar yang pandai dalam sastra klasik, dan fasih dalam empat bahasa. Hobi mengutak-atik program perangkat lunak pun sudah dijabaninya sejak remaja, dan menjadikannya teman setianya.

Mark disebut-sebut sebagai salah satu dari 100 orang terkaya, dan paling berpengaruh di dunia dalam Person of the Year majalah TIME. Bahkan kisah hidupnya pun dijadikan inspirasi dalam sebuah film berjudul The Social Network.

Sejumlah perusahaan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI), seperti OpenAI hingga Google, berencana untuk membuat produk AI yang lebih kuat, dan pintar. Produk AI ini biasa disebut sebagai Artificial General Intelligence (AGI). Sederhananya, AGI adalah sebuah produk pemrograman yang dapat meniru kemampuan kognitif otak manusia, dan diyakini sebagai teknologi yang dapat memahami bahasa, membuat keputusan, memecahkan masalah, dan lainnya.

Foto: qqplayer.net

Rencana Mark Zuckerberg dalam Waktu Dekat

Zuckerberg mengatakan bahwa Meta telah menggabungkan dua tim riset AI mereka, yaitu Fundamental AI Research (FAIR), dan GenAI, untuk mengembangkan AGI. FAIR bertanggung jawab untuk mengembangkan teknologi AI dasar, sementara GenAI mengembangkan AI generatif. Pengembangan AGI diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun.

Hal ini disampaikan Zuckerberg dalam sebuah wawancara yang dilakukan media teknologi TheVerge. Dalam wawancara ini, ia mengatakan bahwa membangun produk yang fokus kepada pengembangan AGI merupakan impian dari Meta saat ini di bidang AI.

"Saya pikir AGI itu sekarang cukup penting untuk menjadi sebuah fokus dari AI. Sebab, banyak ilmuwan, dan periset saat ini yang ambisius ingin membuat produk AI yang lebih menantang, salah satunya AGI," kata Zuckerberg.

Zuckerberg tak menyebutkan apa nama produk AGI buatan Meta di masa depan. Ia juga sebenarnya tak memiliki satu pengertian konkret mengenai AGI itu sendiri. Namun yang jelas, Zuckerberg menyebut bahwa impian mengembangkan AGI ini didorong oleh kesuksesan model bahasa besar large language mode (LLM) buatan mereka, yang dijuluki Llama 2. 

Baca Juga : Inilah Profesi Pekerjaan yang Diprediksi Akan Segera Punah, Digantikan oleh AI

LLM generasi kedua buatan Meta ini, yang dirilis sekitar tahun lalu, diklaim dapat menulis kode pemrograman untuk membuat suatu fungsi atau produk IT. Dengan begitu, LLM Meta tersebut bisa merancang sebuah kode komputer yang berfungsi dengan baik. "Fungsi coding di Llama 2 ini ternyata penting (untuk pengembangan AGI). Hal ini karena coding bisa membuat LLM semakin pintar, dan memiliki 'pemikiran' yang terstruktur, dan intuisi atau logika yang lebih baik," jelas Zuckerberg.

Foto : telegraph.co.uk

Keoptimisan Zuckerberg Kembangkan Llama 3

"Dengan Llama 3, dan produk-produk AI serupa di masa depan, ambisi kami adalah untuk membangun sesuatu atau LLM yang sangat canggih. Perlahan, impian kami adalah menjadikan LLM tersebut sebagai LLM terdepan di industri AI," ujar Zuckerberg.

Zuckerberg melanjutkan bahwa nantinya AGI di Meta kemungkinan akan bersifat terbuka atau open source. Artinya, orang-orang atau para developer bisa ikut meningkatkan kemampuan produk AI Meta tersebut.

"Selama AGI buatan kami masuk akal, aman dipakai, dan bisa dipertanggungjawabkan, saya pikir kami di Meta akan membuat AGI tersebut open source. Namun, hal ini belum tentu terjadi karena saya tidak ingin memaksakan itu," ungkap Zuckerberg. Terkait AI, Zuckerberg menilai bahwa fokus Meta saat ini sebenarnya tidak sepenuhnya ada di AI atau AGI. Sebab, mereka juga masih fokus untuk mengembangkan teknologi-teknologi lainnya, seperti Augmented Reality (AR) via divisi Reality Labs.

Zuckerberg sendiri tak mengumbar kapan pihaknya akan selesai mengembangkan AGI, apa tujuan mereka sebenarnya mengembangkan AGI, atau kapan mereka membuat produk AI atau mengembangkan LLM generasi selanjutnya.

Keputusan Zuckerberg untuk mengembangkan AGI adalah langkah yang berani, dan ambisius.

AGI memiliki potensi untuk mengubah dunia, dan Meta ingin menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi ini.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(aa)

Share :