Teknologi.id - Sebuah berita palsu atau yang dikenal dengan istilah "hoax" beredar di media sosial, menyebutkan bahwa ada percakapan kontroversial antara Ketua Partai NasDem, Surya Paloh, dan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Namun, setelah diinvestigasi lebih lanjut, ternyata rekaman tersebut bukanlah percakapan nyata, melainkan hasil rekayasa menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Partai NasDem melalui akun resmi mereka, @NasDem, telah menegaskan bahwa rekaman suara tersebut adalah palsu. Mereka mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berita palsu dan menilai video tersebut sebagai fitnah yang kejam.
Waspada Hoax ya kakak-kakak semua.
Beredar video suara rekaman palsu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres 01 Anies Baswedan.
Sekali lagi, Partai NasDem tegaskan itu tidak benar dan merupakan fitnah yang amat keji❌#WaspadaHoax #Hoax #SebarHoax #VideoHoax #Fitnah… pic.twitter.com/kZqrnj3Z77
Mengenal AI Voice Generator
Apakah kecerdasan buatan bisa meniru suara manusia? Jawabannya adalah ya. Ini terkait dengan kemampuan AI Voice Generator yang dapat menghasilkan suara menggunakan dua mekanisme utama, yaitu text to speech (TTS) dan Voice Changer.
Menurut informasi dari Eleven Labs, AI Voice Generator memproses teks untuk menghasilkan suara melalui mekanisme TTS atau mengubah karakter suara menjadi berbeda melalui Voice Changer. Teknologi ini menggunakan Natural Language Processing (NLP), yang juga digunakan pada AI Chatbot, untuk memahami dan menafsirkan konten teks atau suara.
Dengan bantuan NLP, AI dapat membuat suara menjadi sangat alami, menangkap ekspresi seperti pertanyaan atau kegembiraan, mirip dengan suara manusia. Saat ini, AI Voice Generator yang dapat mengubah suara dengan berbagai karakter sudah tersedia dan dapat diakses secara terbuka.
Ada berbagai AI Voice Changer seperti voicemod, voicechanger, dan voice.ai yang dapat diakses secara gratis.
Baca juga: Penggunaan AI Kian Marak ! Kini Sudah Ada Teknologi yang Bisa Deteksi Teks Buatan AI
Voice Cloning, AI Voice Generator Paling Canggih
Selain Voice Changer, terdapat juga teknologi AI yang disebut Voice Cloning. Voice Cloning memiliki cara kerja mirip dengan Voice Changer, namun lebih canggih dalam meniru suara individu tertentu.
Voice Cloning mampu menganalisis berbagai aspek suara seseorang, termasuk nada, aksen, dan pola bicara. Kemampuan ini membuatnya dapat menghasilkan suara yang sangat mirip dengan suara asli seseorang.
Meskipun Voice Cloning memiliki kecanggihan yang luar biasa, beberapa pihak mengkhawatirkan potensi penyalahgunaannya untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, perlu kewaspadaan dan pengawasan ketat terhadap perkembangan teknologi ini untuk mencegah penyalahgunaan yang mungkin terjadi.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)