Foto : Search Engine Land
Teknologi.id
- Microsoft Copilot adalah asisten chatbot yang diperkenalkan oleh Microsoft
sebagai Bing Chat pada tanggal 7 Februari 2023. Selama tahun 2023, Microsoft
mulai menyatukan merek Copilot di berbagai produk chatbotnya.
Tentu
Microsoft bukan tanpa alasan ketika akan menciptakan asisten pintar ini. Salah
satu keunggulan Miicrosoft Copilot AI ini bisa dilihat saat menggunakan
Microsoft Office Excel. Contohnya dalam menganalisis data hingga mencari tren
data tertentu. Termasuk dalam membuat grafik berdasarkan data yang ada
tersebut.
Selain
keunggulan di atas, Microsoft Copilot memiliki beberapa fitur unggulan yang
bisa digunakan pada Windows 11. Beberapa di antaranya adalah untuk Microsoft
Outlook, Microsoft Teams, Office Word, dan PowerPoint.
Di
sisi lain Microsoft Copilot juga memiliki dukungan dari mesin kecerdasan buatan
lainnya seperti yang dikembangkan oleh Open AI yakni GPT-4. Kemudian,
terintegrasi dengan aplikasi Microsoft 365. Termasuk juga mendukung untuk
berbagai plugin maupun platform seperti Microsoft Edge, Office, hingga Spotify.
Setelah
memperkenalkan AI Copilot gratis untuk mesin pencari Bing tahun lalu, Microsoft
akan menawarkan paket berlangganan Copilot Pro kepada individu seharga 20 dolar
Amerika Serikat (AS) Rp312 ribu per
bulan.
Tampaknya,
strategi penetapan harga asisten AI tersebut membuat usaha kecil, dan
perorangan agak sulit berlangganan. Sehingga, versi langganan baru ini memiliki
harga yang lebih terjangkau, dan tanpa batasan berlangganan.
Perusahaan juga mengatakan bahwa mereka menghapus persyaratan minimum 300 orang untuk membeli perangkat lunak versi perusahaan, membuat fitur keamanan dan peningkatan Microsoft Teams yang dikombinasikan dengan Copilot tersedia bagi bisnis kecil dengan biaya 30 dolar Amerika Serikat (AS) Rp460 ribu per bulan per pengguna.
Baca Juga : Geser Apple, Microsoft Jadi Perusahaan dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Dunia
Microsoft
sekarang mengharapkan hampir semua pelanggan bisnisnya untuk mendaftar, kata
Wakil Presiden Perusahaan Jared Spataro dalam sebuah wawancara .
“Saya
tidak bisa membayangkan sebuah organisasi komersial di luar sana yang tidak mau
membeli setidaknya satu kursi Copilot untuk melihat apa itu semua,” kata
Spataro.
Google
Alphabet bersaing dengan Microsoft dalam memasarkan AI untuk produktivitas, dan
perangkat lunak cloud kepada pelanggan bisnis.
Copilot
Pro dari Microsoft juga memasuki pasar konsumen yang semakin kompetitif. Pencipta
ChatGPT, OpenAI, yang didanai oleh Microsoft, mengumumkan langganan 20 dolar AS
per bulan hampir setahun yang lalu yang disebut ChatGPT Plus yang memberikan
akses awal ke fitur-fitur baru, dan model AI.
Spataro mengatakan Copilot Pro akan menonjol karena terintegrasi ke dalam aplikasi yang digunakan orang setiap hari.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(aa)