Teknologi.id - Chatbot AI generatif besutan Google, Bard, terus melakukan pengembangan dan peningkatan dalam aplikasinya.
Amarnag Subramanya, VP Engineering Bard, menjelaskan kepada awak media bahwa programnya kini telah melakukan ekspansi bahasa dan wilayah yang dapat memanfaatkan Bard.
"Kami berkolaborasi dalam 40 bahasa lebih seperti Bahasa Arab, China, Jerman, Jepang, Hindi, hingga Spanyol dengan 59 negara dan teritori baru (yang bisa mengakses Bard -- red). Tentunya ini adalah langkah besar," ucap Subramanya.
Selain itu, Bard juga baru saja menambahkan 6 fitur anyar yang semakin memudahkan para penggunanya. Keenam fitur baru tersebut di antaranya dukungan fungsi coding, diskusi menggunakan gambar, penyematan obrolan, modifikasi respons, pembacaan oleh Bard, hingga fitur berbagi ke pengguna lain.
Baca juga: Google Bard Vs ChatGPT: Apakah ChatGPT Kalah?
6 Fitur Baru Chatbot AI Google Bard
Berikut ini selengkapnya fitur-fitur teranyar Bard yang baru saja diluncurkan:
1. Images in lens
"Pertama diluncurkan, input dan output terbatas di kata-kata. Tapi benar adanya bahwa gambar bicara lebih dari 1.000 kata. Contohnya, Anda bisa meminta Bard 'tunjukkan gambar terbaik dari tempat di AS'," ujar Subramanya.
Dengan adanya fitur baru ini, pengguna bisa menggunakan gambar untuk berdiskusi atau belajar. Meski begitu, fitur ini baru tersedia untuk Bahasa Inggris saja.
2. Pinned threads
Pengguna Bard bisa menyematkan pin pada percakapan yang dilakukan, bisa pula menamainya sesuai keinginan. Selain itu, pengguna bisa melakukan multi-percakapan dalam satu waktu. Fitur ini tersedia dalam semua bahasa yang didukung oleh Bard.
3. Modifikasi respons
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk bisa memilih bagaimana respons yang dihasilkan oleh Bard. Apakah pengguna menginginkan percakapan yang lebih simpel, panjang, pendek, lebih profesional atau bahkan lebih kasual. Semua bisa dilakukan dengan mengklik opsi 'modify'. Namun, fitur ini baru tersedia untuk layanan berbahasa Inggris.
4. Dibacakan Bard
"Di banyak kasus, orang lebih nyaman berbicara dan mendengarkan. Ini adalah cara terbaik mengakses teknologi untuk lebih banyak pengguna," ungkap Subramanya. Fitur untuk mendengarkan hasil percakapan Bard ini tersedia untuk lebih dari 40 bahasa yang didukung.
5. Coding
"Hari ini, kerjasama kami dengan Replit mengizinkan program menciptakan code Python," tuturnya. Dengan adanya dukungan fitur ini, pengguna kini bisa mengutarakan ide dan akan dibantu Bard dalam urusan coding.
6. Share!
Kini pengguna bisa membagikan apa yang baru saja dihasilkannya menggunakan Bard kepada pengguna lainnya. Contohnya, pengguna dapat membagikan resep terbaru yang didapatkannya dari Bard kepada sahabat-sahabat yang doyan masak, atau membagikan hasil coding-nya ke orang lain.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)