CEO IBM: AI Bakal Gantikan Banyak Pekerja Kantoran, Termasuk HRD

Teknologi.id . February 22, 2023

Foto: Mashable India

Teknologi.id - CEO IBM, Arvind Krishna mengatakan bahwa AI memiliki potensi untuk menggantikan pekerja kantoran. Menurutnya, saat ini AI sedang dalam tahap yang agresif untuk mencapai tujuan tersebut.

Krishna menyatakan bahwa kekurangan tenaga kerja di dunia nyata adalah masalah demografi global yang sedang dihadapi saat ini. Oleh karena itu, ia melihat masalah tersebut sebagai momentum yang tepat untuk memanfaatkan AI.

Menurutnya, AI dapat menjadi alat yang dapat menggantikan beberapa pekerja, sehingga hal ini dapat menjadi solusi yang bagus. Krishna mengemukakan pandangannya dalam wawancara dengan Financial Times yang dilansir oleh Fortune.

Baca juga: Gratis! Begini Cara Bikin CV ATS Pakai AI di Situs ResumAI

Krishna menambahkan bahwa beberapa sektor seperti customer service, HRD, dan posisi keuangan serta kesehatan dapat segera digantikan oleh AI.

CEO IBM itu mengatakan bahwa pekerjaan di bidang kesehatan dan keuangan merupakan "pekerjaan reguler" yang tidak harus lagi dilakukan oleh manusia. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa AI dapat mengatur hal seperti penemuan obat atau mencoba menyelesaikan masalah kimiawi.

Dalam bidang personalia, Krishna melihat AI dapat melakukan 90 persen pemrosesan data yang dibutuhkan untuk mempromosikan, merekrut, dan memindahkan karyawan. Di bidang pelayanan pelanggan, Krishna menambahkan bahwa AI dapat menghasilkan jawaban yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah.

Baca juga: Meta Kembangkan Bot Bahasa AI yang Bisa Gunakan Alat Software Eksternal

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputasi dan Informasi di Rochester Institute of Technology, Pengcheng Shi, juga menyebutkan bahwa pekerjaan kantoran di bidang keuangan bisa terhapus akibat AI.

IBM sendiri telah memiliki komputer super yang ditenagai AI bernama Vela, yang telah digunakan sejak Mei 2022 untuk mengembangkan serta melatih model AI skala besar. Penggunaan Vela masih terbatas di lingkungan IBM Research Community dan dapat memberikan fleksibilitas luar biasa untuk melakukan peningkatan yang dibutuhkan.

(dwk)

Share :