Teknologi.id - Pemerintah Amerika Serikat, tepatnya laboratorium penelitian US Air Force (USAF), memborong 1.760 PlayStation 3 (PS3) untuk disulap jadi komputer super yang sangat canggih. Komputer ini juga merupakan komputer ke-33 terbesar sedunia.
Komputer yang diberi nama Condor Cluster ini disimpan di US Air Force Research Laboratory (AFRL) dan memiliki kekuatan komputasi sebesar 500 TFLOPS. Hal tersebut membuat penemuan ini menjadi komputer interaktif tercanggih dalam militer Amerika Serikat.
Baca juga: Superkomputer ini Pakai Cahaya untuk Transmisi, Pertama di Dunia
Mengapa harus memakai 1760 PlayStation 3 (PS3) dan bukan membeli komponen yang sesuai untuk komputer? Alasannya adalah faktor biaya. Untuk membuat komputer ini, diperlukan biaya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli komponen komputer.
Hal tersebut dikarenakan PS 3 yang dipakai adalah keluaran lama yang berbadan tebal sehingga Condor Cluster secara total hanya membutuhkan biaya USD 2 juta. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan karena menurut Mark Barnell, Director of High Power Computing di AFRL saat itu, biaya totalnya hanya 5-10% dari biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat komputer super canggih jika menggunakan komponen komputer yang sesuai.
Tidak hanya hemat biaya, komputer ini juga dianggap dapat mengefisiensi penggunaan daya dan energi. Konsumsi daya Condor Cluster hanya 10% dibanding komputer super yang sebanding.
Baca juga: Kini Fall Guys ala Benteng Takeshi Dapat Dimainkan Secara Gratis
Dengan sisi positif yang besar jika dibandingkan dengan komputer yang sebanding, Condor Cluster dapat sejumlah kebutuhan seperti peningkatan kemampuan radar, pemrosesan citra satelit, dan penelitian artificial intelligence.
Selain itu, dibandingkan dengan seri terbaru PlayStation yaitu PS 4 dan 5, PS 3 mendukung instalasi linux yang dibutuhkan dalam pembuatan komputer tersebut. Konsol PS3 yang dipakai pada Condor Cluster juga turut berguna untuk meningkatkan kecepatannya karena kemampuan grafis konsol yang mumpuni
(kssa)