Teknologi.id - Para penggemar berat Apple di Malaysia boleh bersuka cita, karena Apple Store resmi telah dibuka di negara mereka. Namun, bagi Apple fanboy di Indonesia, kenyataan pahit harus ditelan. Pada April lalu, CEO Apple, Tim Cook, mengunjungi Indonesia dan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas rencana investasi Apple di Tanah Air.
Meskipun demikian, Apple seakan hanya memberikan harapan palsu (PHP), karena justru membuka Apple Store di Malaysia terlebih dahulu.
Di Asia Tenggara, Apple Store kini terdapat di tiga negara, termasuk yang baru saja dibuka di Malaysia. Apple Store Malaysia, yang bernama "Apple The Exchange TRX," mulai beroperasi pada 22 Juni 2024.
https://x.com/tim_cook/status/1804507875555098990
Toko ini berlokasi di pusat perbelanjaan The Exchange TRX di Kuala Lumpur. Sebelumnya, Apple telah membuka Apple Store di Singapura pada 27 Mei 2017 dan di Thailand pada 7 November 2018.
Keputusan Apple untuk membuka toko resmi di Malaysia sebelum di Indonesia tentu mengecewakan banyak penggemar Apple di Indonesia. Apple Store merupakan salah satu bentuk kehadiran Apple yang paling dinanti-nantikan, karena menyediakan berbagai keuntungan bagi pengguna, seperti akses layanan purna jual yang lebih mudah dan peluncuran gadget baru yang lebih cepat.
Harapan yang Belum Terwujud di Indonesia
Keberadaan Apple Store di Indonesia telah lama dinantikan. Kehadirannya akan memudahkan pengguna untuk mengklaim garansi dan mendapatkan produk Apple terbaru segera setelah peluncuran global.
Harapan ini semakin menguat saat Tim Cook mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi, yang diikuti dengan banyaknya warganet yang menyampaikan permintaan untuk pembukaan Apple Store di akun Twitter resmi Tim Cook.
Namun, harapan tersebut belum terealisasi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa Apple belum memberikan konfirmasi pasti terkait pembukaan Apple Store di Indonesia. Ada berbagai pertimbangan yang masih dipertimbangkan oleh Apple sebelum mengambil keputusan tersebut.
Janji Investasi Apple di Indonesia
Selain pembukaan Apple Store, Apple juga memberikan janji investasi di Indonesia. Pada pertemuan dengan Presiden Jokowi pada 17 April 2024, Tim Cook menyatakan komitmen Apple untuk berinvestasi sebesar Rp1,6 triliun di Indonesia.
Investasi ini akan digunakan untuk membangun infrastruktur pendidikan melalui program Apple Developer Academy di Bali, yang merupakan akademi keempat setelah Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya.
Namun, hingga akhir April 2024, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima konfirmasi dari Apple terkait investasi tersebut.
Meskipun begitu, bukan berarti Apple membatalkan rencana investasinya. Bisa saja, komitmen tersebut telah disampaikan kepada kementerian teknis lainnya.
Penggemar Apple di Indonesia juga telah melayangkan harapannya pada postingan X milik @tim_cook agar Apple Store dapat segera hadir di Indonesia.
https://x.com/tim_cook/status/1780216375870701572
https://x.com/ikhwanuddin/status/1780233432980668772
https://x.com/aldoferly/status/1780232919396532299
Nilai Investasi Apple di Negara Tetangga Lebih Besar
Menariknya, nilai investasi Apple di Indonesia ternyata tidak sebesar di negara-negara tetangga. Di Vietnam, misalnya, Apple menginvestasikan 400 triliun dong Vietnam (sekitar Rp255 triliun) dan menciptakan 200.000 lapangan pekerjaan.
Sementara itu, di Singapura, Apple menanamkan investasi lebih dari 250 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp4 triliun) untuk memperluas kantornya di distrik Ang Mo Kio.
Baca juga: Tak Perlu WA atau Telegram, Pengguna iPhone Bakal Bisa Chat Langsung ke HP Android
Iklan Apple di Indonesia: Harapan yang Tak Kunjung Terealisasi
Meski belum ada Apple Store di Indonesia, Apple tampaknya gencar beriklan di Tanah Air. Apple memiliki akun YouTube resmi dengan handle @AppleIndonesia yang memposting video berbahasa Indonesia.
Selain itu, Apple juga beriklan melalui TikTok, televisi, dan YouTube dengan konten berbahasa Indonesia, seolah ingin hadir lebih dekat dengan pengguna di Indonesia.
Namun, semua upaya tersebut belum diiringi dengan kehadiran Apple Store di Indonesia. Bagi banyak Apple fanboy di Tanah Air, harapan akan kehadiran toko resmi Apple masih menjadi impian yang entah kapan akan terealisasi.
Pembukaan Apple Store di Malaysia sebelum Indonesia memang mengecewakan banyak penggemar Apple di Tanah Air. Meskipun Tim Cook telah berkunjung dan berjanji untuk berinvestasi di Indonesia, realisasi dari janji tersebut masih belum jelas.
Nilai investasi yang lebih besar di negara-negara tetangga menunjukkan bahwa Apple mungkin memiliki prioritas lain. Sementara itu, gencarnya iklan Apple di Indonesia mungkin menjadi salah satu upaya untuk mendekatkan diri dengan pengguna, meski kehadiran Apple Store masih menjadi harapan yang belum terwujud.
Baca Berita dan Artikel lain di Google News.
(bmm)