Foto: Kabarbisnis
Teknologi.id - WhatsApp
Pay pekan lalu dikabarkan sudah mendapat persetujuan dari bank sentral di Brasil
untuk menjalankan aktivitas transfer uang di dalam aplikasi.
Dengan demikian, layanan pembayaran digital anyar dari
WhatsApp itu pun bisa segera beroperasi dan berkompetisi langsung dengan aneka
bank dan pelaku fintech lainnya di ranah transfer dana.
"Kami (WhatsApp) sedang melakukan persiapan akhir agar pembayaran di WhatsApp mulai tersedia di Brasil secepat mungkin," kata juru bicara WhatsApp dikutip dari Kompas hari Senin 05 April 2021.
Pemanfaatan WhatsApp Payments saat ini hanya terbatas pada transfer uang antar-pengguna, alias peer-to-peer.
Pengguna belum bisa melakukan transaksi ke merchant pihak
ketiga. Untuk bisa memanfaatkan layanan WhatsApp Pay, pengguna harus
mendaftarkan kartu kredit dari bank rekanan WhatsApp.
Yaitu Visa dan Mastercard yang berperan menangani proses
transfer. Sebelumnya, WhatsApp Pay sendiri telah resmi meluncur di Brasil pada
Juni 2020 lalu.
Tetapi akhirnya diblokir oleh pemerintah Brasil tidak lama
setelahnya karena belum memperoleh lisensi yang diperlukan dari bank sentral.
Sebelumnya WhatsApp ingin bergabung dengan lisensi
Mastercard dan Visa, tetapi akhirnya WhatsApp menuruti ketentuan dan mengurus izin
sebagai payment initiator.
Sedangkan untuk kedua rekanannya itu bertindak sebagai processor. Mastercard dan Visa juga harus memperoleh lisensi baru dari bank sentral untuk bisa bekerja sama dengan WhatsApp.
WhatsApp diketahui memiliki lebih dari 120 juta pengguna di
Brasil. Meski sudah mendapat izin, WhatsApp belum mengumumkan tanggal resmi
layanan ini bisa digunakan.
WhatsApp Payment juga sempat disebut akan hadir di Indonesia
dengan menggandeng sejumlah mitra lokal. Namun, hingga kini masih belum ada
kelanjutan kabarnya.
Di Indonesia untuk layanan e-wallet meningkat pesat
khususnya pada saat pandemi. Menurut
data Bank Indonesia, aktivitas pembayaran digital sepanjang Januari 2020 sudah
mencapai lebih dari 457 juta transaksi dengan valuasi sekitar Rp15,87 triliun.
Menarik untuk ditunggu jika WhatsApp Payment jadi masuk ke
Indonesia, apakah dapat bersaing dengan kompetitor yang telah ada, atau justru
kurang diminati oleh masyarakat.
(fpk)
