WhatsApp Luncurkan Fitur Blokir Spam Call Berbasis AI dan Machine Learning

Fathiya Rahmah . May 12, 2023

Sumber: https://www.istaunch.com/if-you-call-someone-and-hang-up-on-whatsapp-will-they-know/

Teknologi.id - WhatsApp, aplikasi pesan instan yang sangat populer di seluruh dunia, telah memberikan respons terhadap laporan panggilan spam yang dilaporkan oleh pengguna dengan mengimplementasikan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning). Langkah ini diambil untuk mengatasi masalah panggilan spam yang meresahkan pengguna di berbagai negara, termasuk India.


Belakangan ini, banyak keluhan di media sosial dari pengguna WhatsApp di India, yang mengalami kasus panggilan (voice call) dari nomor tidak dikenal dan menggunakan nomor internasional, yang terindikasi sebagai spam call. Banyaknya kasus tersebut mendorong pemerintah India campur tangan. 


Dari laporan yang ditemukan, beberapa pengguna ada yang dilecehkan bahkan mengalami penipuan uang. Sebagian besar ada yang menawarkan lowongan pekerjaan palsu. Pelaku kejahatan juga disebut meminta pengguna menghubungkan akun WhatsApp-nya dengan aplikasi perpesanan lain, seperti Telegram.


Pelaku penipuan seperti di atas banyak yang menggunakan nomor kode internasional yang berasal dari negara Ethiopia (+251), Indonesia (+62), Kenya (+254), Malaysia (+60), dan Vietnam (+84). 


Kementerian bidang Elektronik dan Teknologi Informasi di India, Rajeev Chandrasekhar mengatakan bahwa pihaknya bakal mengirimkan laporan kepada Meta untuk membatasi panggilan spam yang dialami warga India. Panggilan asing bernomor internasional tersebut harus segera dibatasi. Menurut Chandrasekhar, masalah spam yang muncul sudah seharusnya menjadi masalah yang sudah ditangani dan ditinjau oleh WhatsApp sendiri. 


Sumber: https://www.techradar.com/how-to/use-whatsapp


Dilansir dari ThePrint, dilaporkan bahwa WhatsApp telah merilis perbaikan pada back-end aplikasinya untuk melawan panggilan spam. Perbaikan ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi AI dan machine learning guna memfilter panggilan yang tidak diinginkan atau spam. WhatsApp juga dilaporkan telah meningkatkan sistem deteksi spam-nya untuk mengidentifikasi dan memblokir panggilan yang mencurigakan.


WhatsApp mengumumkan bahwa perbaikan pada back-end aplikasi diluncurkan sebagai respons terhadap masalah panggilan spam yang berdampak pada pengguna di India. Panggilan spam ini telah mengganggu banyak pengguna dan menyebabkan ketidaknyamanan. Dengan menerapkan sistem berbasis AI dan machine learning, WhatsApp berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada pengguna dari ancaman panggilan spam.


Selain itu, WhatsApp dikabarkan merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk secara otomatis memblokir panggilan spam. Fitur ini akan secara otomatis mendeteksi dan memblokir panggilan yang dianggap sebagai spam berdasarkan analisis AI dan machine learning. Dengan adanya fitur ini, pengguna WhatsApp dapat menghindari gangguan panggilan spam tanpa harus melakukan pengaturan manual yang rumit.


Langkah-langkah yang diambil oleh WhatsApp ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan perlindungan tambahan terhadap panggilan spam yang mengganggu. WhatsApp terus mengembangkan sistem keamanan dan privasi untuk memastikan bahwa pengguna dapat menggunakan aplikasi ini dengan aman dan nyaman. 


Tips Agar Terhindar Dari Spam Call Di Whatsapp


Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Kamu terhindar dari spam call di WhatsApp:

  1. Aktifkan fitur pemblokiran otomatis

Pastikan Kamu telah mengaktifkan fitur pemblokiran otomatis yang disediakan oleh WhatsApp. Fitur ini menggunakan analisis AI dan machine learning untuk mendeteksi dan memblokir panggilan spam secara otomatis.

  1. Perbarui WhatsApp ke versi terbaru

Selalu pastikan Kamu menggunakan versi terbaru WhatsApp di perangkat Kamu. Pembaruan reguler seringkali mencakup peningkatan sistem keamanan dan perlindungan terhadap panggilan spam.

  1. Verifikasi nomor yang tidak dikenal

Jika Kamu menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, hindari mengangkat panggilan atau menjawab pesan jika Kamu tidak yakin tentang identitas pengirimnya. Lebih baik verifikasi nomor tersebut terlebih dahulu sebelum berinteraksi lebih lanjut.

  1. Hati-hati membagikan nomor WhatsApp Kamu

Berhati-hatilah saat membagikan nomor WhatsApp Kamu secara publik atau kepada orang yang tidak Kamu kenal dengan baik. Jaga privasi nomor Kamu untuk menghindari panggilan spam yang tidak diinginkan.

  1. Gunakan pengaturan privasi yang tepat

WhatsApp menyediakan pengaturan privasi yang dapat Kamu sesuaikan sesuai kebutuhan Kamu. Kamu dapat membatasi siapa saja yang dapat menghubungi Kamu melalui panggilan atau pesan, seperti hanya dari kontak yang ada di daftar Kamu.

  1. Laporkan dan blokir panggilan spam

Jika Kamu menerima panggilan spam, laporkan nomor tersebut kepada WhatsApp dan blokir pengirimnya. Tindakan ini akan membantu WhatsApp memperbarui sistem keamanan mereka dan melindungi pengguna lain dari panggilan serupa.

  1. Jangan berbagi informasi pribadi

Hindari memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada pihak yang tidak Kamu kenal atau tidak terpercaya melalui panggilan WhatsApp. Jaga privasi Kamu dan waspadai taktik penipuan yang mungkin digunakan oleh pelaku spam.

  1. Gunakan aplikasi pihak ketiga dengan hati-hati

Berhati-hatilah saat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang terintegrasi dengan WhatsApp. Pastikan Kamu hanya mengunduh aplikasi resmi dan terpercaya untuk menghindari masalah keamanan dan privasi.


Baca juga : Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis


WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di dunia, dan langkah-langkah ini menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi pengguna dari ancaman spam dan gangguan yang serupa. Diharapkan dengan implementasi sistem berbasis AI dan machine learning, masalah panggilan spam dapat dikurangi secara signifikan, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih aman di platform WhatsApp.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



(fr)





Share :