Terganggu dengan Kebijakan Baru Twitter? Ini 5 Aplikasi Alternatif Pengganti Twitter

Reza Arafah Suharli . July 06, 2023

Ilustrasi

Foto: Ekrut

Teknologi.id- Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Salah satu media sosial yang banyak digunakan adalah Twitter. Twitter merupakan media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk mengungkap berbagai pendapat ataupun perasaan dalam bentuk teks atau microblogging melalui fitur tweet. Saat ini, Twitter tengah gencar melakukan berbagai macam perubahan. 

Salah satu perubahan yang saat ini tengah hangat diperbincangkan adalah pembatasan jumlah tweet yang didapat dibaca oleh penggunanya. Dimana pengguna gratis hanya bisa membaca 1.000 tweet perhari dan pengguna baru yang hanya bisa membaca 500 tweet perhari. Banyak pengguna Twitter yang merasa terganggu oleh perubahan ini serta berbagai perubahan lainnya. Sebagai pengguna Twitter yang terganggu dengan kebijakan yang baru saja di terapkan, kamu bisa mencoba 5 aplikasi ini sebagai alternatif pengganti media sosial Twitter.

Aplikasi Alternatif Pengganti Twitter

1. BlueSky

Ilustrasi

Ilustrasi aplikasi bluesky. Foto: India.com

Aplikasi BlueSky didirikan oleh mantan pendiri dan CEO dari Twitter yaitu Jack Dorsey. Blue Sky memungkinkan para penggunanya untuk membuat profil, berbagi pikiran dan terlibat dengan pengguna lain dengan menyukai ataupun memberi balasan pada satu unggahan. Terdapat beberapa ikon sperti Home, Search, Notification, dan Profile. Kamu bisa menulis atau mengunggah konten dengan memilih ikon plus (+) di bagian kanan bawah. Aplikasi ini pada dasarnya dirancang menggunakan sistem terdesentralisasi yang dihubungkan oleh Protokol AT. Penggunaan sistem ini, membuat penggunanya dapat melindungi privasi dan data pribadi sekaligus memindahkan akun antar server. Sehingga, pengguna diberikan lebih banyak kontrol dalam pengalaman penggunaan. 

Baca Juga : Cara Download dan Gabung di Threads, Aplikasi Saingan Twitter Besutan Meta

2. Mastodon


Ilustrasi aplikasi mastodon. Foto: Thesun

Aplikasi Mastodon merupakan media sosial dengan stuktur terdensentralisasi dan kode sumber terbuka. Sehingga, aplikasi ini memiliki banyak server independen yang disebut dengan Instance. Dimana, setiap Instance memiliki atauran dan komunitas yang berbeda namun tetap dapat berinteraksi antar satu sama lain. Maka, setiap penggunanya dapat memilih Instance Mastodon yang sesuai dengan minat dan referensi mereka. Mastodon juga memiliki fitur linimasa, explore, tagar, berita, dan trending topik. Pengguna dapat dengan bebas mengakses fitur tersebut untuk mencari tau sebuah hal. Selain itu, pengguna juga bisa membalas, mengunggah ulang, menyukai, menambahkan favorite dan hashtag pada sebuah unggahan. 

3. Post News


Ilustrasi aplikasi post news. Foto: Kompas

Post News merupakan aplikasi media sosial buatan Noam Bardin yang menargetkan masyarakat yang suka membaca atau membagikan berita. Selain itu aplikasi ini bertujuan untuk menyediakan wadah berdebat mengenai ide, belajar dari para ahli, berbicara dengan bebas dan bersenang-senang. Penggunanya dapat mengunggah sebuah teks singkat mapupun teks panjang tanpa pembatasan karakter. Sehingga, semua pengguna dapat secara bebas menulis berbagai cerita dan membagikan karya yang telah dibuat secara lebih fleksibel. Namun sayangnya, aplikasi ini hanya bisa diakses oleh para pengguna iPhone. 

4. Spill


Ilustrasi aplikasi spill. Foto: Kompas

Spill merupakan platform multimedia yang memiliki tampilan mirip dengan Tumblr. Aplikasi yang dibuat oleh salah satu mantan pegawai Twitter ini bertujuan untuk berbagi, mengumbar, dan membocorkan berbagai macam informasi terkini. Dalam Spill, penggunanya bisa melihat unggahan terbaru dari orang yang telah diikuti. Selain itu, pengguna juga bisa mencari unggahan atau Hashtag yang tengah ramai diperbincangkan dalam aplikasi ini. Pengguna dapat mengunggah sebuah unggahan dalam bentuk teks, foto, video, GIF, polling, dan link. Bahkan jika kamu seorang Content Creator, Spill dapat membayar setiap konten yang viral melalui sistem pembayaran otomatis. Namun sayangnya, aplikasi ini hanya dapat digunakan pada iPhone.

5. Threads


Ilustrasi aplikasi threads. Foto: CNN

Threads merupakan aplikasi baru buatan perusahaan teknologi Meta yang di gadang-gadang akan menggantikan Twitter. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk mengunggah konten berbasis teks sepanjang 500 karakter. Meskipun berbasis teks, penggunanya tetap dapat menggunggah konten dalam bentuk foto ataupun video berdurasi maksimal 5 menit. Aplikasi ini juga menyediakan fitur unggah ulang, menyukai, dan membatasi siapa saja yang dapat membalas unggahan milik mereka. 

Pada dasarnya aplikasi ini hampir mirip seperti Instagram dengan berbagai fitur yang disediakan. Terdapat fitur Activity, Feed, dan Profile yang sama seperti Instagram. Namun kelebihannya adalah, penggunanya dapat berinteraksi dengan lebih banyak orang bahkan orang yang tidak memiliki akun Threads. Selain itu, penggunanya juga diberikan wadah dalam mendiskusikan banyak hal melalui fitur Forum Diskusi. Terlebih penggunanya dapat membangun sebuah komunitas dengan ketertarikan yang sama dalam aplikasi ini. 

Baca Berita dan Artikel yang lain di  Google News

(ras)

Share :