Foto: Reuters
Teknologi.id – Setelah setahun platform media sosial Twitter yang dibeli Elon Musk berganti nama menjadi X, platform tersebut telah mengalami perubahan secara besar-besaran. Bukan hanya nama saja yang telah rebranding, perubahan ini juga diikuti oleh sejumlah fitur X yang mengalami pembaruan maupun lahirnya fitur-fitur yang memang tidak ada sebelumnya.
Baru-baru ini, sang pemilik platform dikabarkan memiliki rencana untuk menambahkan fitur yang memungkinkan penggunanya untuk berkencan dari aplikasi media sosial X tersebut. Dengan demikian, dapat menarik kesimpulan bahwa Elon tengah berencana menjadikan X alias Twitter sebagai aplikasi kencan atau dating app.
Adapun informasi tersebut diketahui saat sedang berlangsungnya video konferens yang diselenggarakan sebagai perayaan satu tahun X yang diambil alih oleh Elon Musk, melalui laporan dari Business Insider. Elon Musk juga mengatakan jika X akan ‘sepenuhnya’ menjadi situs kencan pada tahun 2024.
Baca Juga: Fitur Baru! X Luncurkan Fitur Panggilan Audio dan Video
Kendati demikian, Elon tidak menyebutkan secara spesifik bagaimana X akan ditransformasi menjadi dating app. Entah melalui penambahan fitur menyangkut hal itu atau adanya perubahan produk yang telah direncanakan. Pastinya, ide ini akan sejalan dengan dorongan Elon Musk untuk menghadirkan fitur-fitur yang memerlukan pembayaran, selayaknya mayoritas aplikasi kencan yang beroperasi saat ini dimana menawarkan paket berlangganan.
Tampaknya, masyarakat dunia maya sudah tidak terkejut lagi dengan berita terbaru dari X sejak kepemilikannya dipegang oleh Elon Musk. Bahkan, mereka sepertinya juga tidak heran apabila nantinya banyak fitur X yang harus berlangganan terlebih dahulu agar bisa dinikmati.
Selain kabar mengenai dating app oleh X, Elon juga berencana untuk menjadikan platform tersebut sebagai alat perbankan digital. Seperti diketahui, bahwa dirinya berharap apabila X menjadi “aplikasi segala hal”, yakni aplikasi yang bisa melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Keinginannya untuk membuat X sekaligus sebagai bank digital juga ditandai dengan kemunculan paket berlangganan yang ditawarkannya.
Baca Juga: Israel Bakal Halangi Elon Musk untuk Sediakan Internet Starlink di Gaza
Beberapa Layanan Berbayar yang Ditawarkan X
X sendiri baru saja merilis dua paket berlangganan premium, yakni paket Basic dan paket Premium Plus. Pada paket Basic, X menawarkan fitur edit posting, menulis posting dengan jumlah karakter lebih banyak, mengunggah video dengan durasi lebih lama, serta mendownload video. Paket Basic ini dibanderol seharga USD $3 atau setara Rp 47.800 per bulan.
Sementara itu, untuk paket Premium Plus, pengguna dapat menikmati seluruh fitur yang ditawarkan di paket Basic, serta bebas iklan di tab “For You” dan tab “Following”, juga kemampuan menaikkan balasan postingan yang lebih besar. Untuk menikmati layanan ini, pengguna harus membayar USD $16 atau senilai Rp 255.000 per bulan.
Jauh sebelum perilisan dua paket premium, sebelumnya X juga telah menawarkan paket berlanggan dimana pengguna bisa mendapatkan centang biru dan menggunakan berbagai layanan yang tidak bisa dirasakan oleh pengguna biasa. Pada awal konsep ini diluncurkan, tak sedikit pula pengguna yang merasa kecewa, sebab untuk mendapatkan centang biru bukanlah sebuah pencapaian karena kini bisa dibeli dengan materi.
Masih berkaitan dengan ambisi Elon yang ingin membuat X sebagai bank digital, dirinya bahkan sudah menerapkan peraturan bagi pengguna baru X untuk membayar sekitar USD $1 atau seharga Rp 15.000 per tahun. Peraturan ini sudah diuji coba di dua negara yaitu, Filipina dan Selandia Baru pada 17 Oktober 2023.
Melihat hal ini, membuktikan jika ide dan langkah yang diambil Elon Musk selaku CEO dari X memang sulit untuk diprediksi.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(NRA)
