Foto: Unsplash
Teknologi.id – WhatsApp baru saja
mengeluarkan fitur baru nya untuk memudahkan pengguna berbelanja dari pedagang
pasar terdekat.
Pengguna cukup chat ke chatbot
Whatsapp "Pasar JuWAra". Lalu, pilih lokasi dan nanti sistem akan mengarahkan
agar bisa chat dan memesan belanjaan dari pedagang pasar terdekat.
Pedagang yang sudah terhubung dengan
pembeli akan memberikan katalog dagangan mereka dan pembeli tinggal memesan saja.
Program "Pasar JuWAra" dimulai sejak bulan April lalu. Kini, ada sekitar 1.130 pedagang dari 66 pasar di 25 kota Indonesia telah menjalani pelatihan WhatsApp Business dan mulai berdagang via WhatsApp. Pasalnya, pandemi menyebabkan omzet pedagang pasar tradisional turun.
Baca juga: Sering Pindahkan Akun WhatsApp ke HP Baru? Ini Bahayanya
Cara belanja di pasar via Whatsapp:
- Untuk mencari pedagang terdekat, pengguna hanya perlu chat ke 087775313357 atau klik tautan menyapa "hai".
- Penguna lantas diberi opsi untuk memilih pedagang berdasarkan lokasi atau kategori produk.
- Jika memilih berdasarkan lokasi, ketik 1 lalu bagikan lokasi dengan mengklik tanda klip disebelah tanda kamera, dan pilih share my current location.
- Pengguna kemudian diberikan link agar langsung terhubung kemudian akan diminta untuk memilih kategori produk dan membagikan lokasi, untuk dapat melihat daftar pedagang paling relevan serta nomor WhatsApp Business mereka.
- Setelah terhubung dengan pedagang, pengguna akan diarahkan ke katalog dari Whatsapp Business pedagang dan bisa langsung memasukkan ke keranjang belanja.
Namun, pasar yang ,menyediakan
layanan ini masih sangat terbatas. Ini membuat kemungkinan masalah ongkos kirim
akan jadi kendala berikutnya. Sebab, pasar yang tersedia di layanan ini jauh,
tentu ongkos kirim jadi tak murah.
Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia
Esther Samboh menyebut ke depan Whatsapp akan mendaftarkan lebih banyak
pedagang ke chatbot tersebut.
Sepanjang Mei, WhatsApp bekerja sama dengan UKM Indonesia dalam rangka mendorong masyarakat berbelanja dari pedagang pasar tradisional melalui WhatsApp dan membantu perekonomian Indonesia.
(MIM)