Teknologi.id - Sebanyak 480 juta dari kasus kebocoran nomor WhatsApp di dunia, sebanyak 130 ribu pengguna WhatsApp di Indonesia termasuk di dalamnya.
Situs terkenal CyberNews menginformasikan bahwa sebanyak 480 juta lebih pengguna WhatsApp termasuk 130 ribu di antaranya pengguna Indonesia mengalami kebocoran nomor. Semua data nomor WhatsApp tersebut dikabarkan dijual di forum hacker.
Selain Indonesia, kasus kebocoran ini juga dialami oleh 83 negara lainnya di seluruh dunia.
Mesir menjadi negara dengan perolehan jumlah terbanyak dalam kasus ini yang tercatat sekitar 44,8 juta pengguna mengalami kebocoran nomor WhatsApp. Kemudian ada Italia dengan jumlah sebesar 35,5 juta orang mengalami kebocoran. Urutan ke-3 ada negeri Paman Sam dengan jumlah 32,2 juta nomor.
CyberNews mengungkapkan kasus ini setelah menelusuri dengan cara membeli database dari salah satu penjual melalui forum hacker. Kemudian pihak mereka melanjutkan transaksi, lalu mencoba untuk menghubungi salah satu nomor yang ada di database. Hasilnya, ternyata nomor WhatsApp yang mereka hubungi itu aktif.
Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis
Indonesia memang tidak berada di urutan 10 besar sebagai negara yang paling terdampak terhadap kasus kebocoran nomor WhatsApp ini.
Posisi Indonesia sendiri berada di urutan ke-83 di mana urutan terakhir ditempati oleh Puerto Rico sebanyak 130.586 nomor--selisih tipis dari jumlah Indonesia. Meski begitu, tidak menempis fakta bahwa ada segelintir pengguna WhatsApp Indonesia yang dirugikan dari adanya ulah hacker ini.
Berikut rincian jumlah kebocoran nomor WhatsApp dari seluruh negara yang terdampak.
Dari daftar tersebut, terlihat bahwa hampir seluruh benua di dunia terdampak dari adanya kasus ini.
(ai)