Foto: pendulilindungi.id
Teknologi.id - PT. Telkom Indonesia menjamin bahwa aplikasi peduli lindungi ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga Warga Indonesia tak perlu khawatir lagi aplikasi ini mudah diretas seperti aplikasi-aplikasi lainnya. Aplikasi buatan anak bangsa tidak perlu diragukan lagi dikarenakan seluruh data platform ini berada pada Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Penegasan ini disampaikan Telkom menanggapi kesimpangsiuran informasi perihal keamanan data dan keaslian PeduliLindungi sebagai produk buatan Indonesia. Pengamanan data pada PeduliLindungi dipastikan sudah berjalan secara optimal dan komprehensif oleh seluruh pemangku kebijakan. Mulai dari Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, serta Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN).
PeduliLindungi sendiri merupakan alat bantu pemerintah dalam melakukan tracing yang saat ini telah menjadi salah satu protokol kesehatan di area-area publik untuk mengatasi pandemi Covid 19. Aplikasi ini sekaligus mendukung upaya pemerintah agar perekonomian dapat terus berjalan serta kebutuhan tiap warga terpenuhi untuk melakukan kegiatan sehari-harinya.
Foto: Unsplash
Beberapa waktu lalu aplikasi whatsapp sempat diretas oleh orang yang tak dikenal sehingga membuat para pengguna khawatir bila identitasnya diretas maupun hilang. Hal ini disebabkan oleh faktor perangkat ponsel pintar (smartphone), terdapat kemungkinan serangan malware dimana perangkat dengan sengaja dimasuki malware. Maka dari itu, para pengguna sempat mengalami kekhawatiran bila PeduliLindungi akan ada kemungkinan diretas.
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia, Ahmad Reza mengatakan, "Pengembangan PeduliLindungi akan terus dilakukan, demi menciptakan kenyamanan yang optimal bagi masyarakat," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/9). Menurut Reza, kini saatnya masyarakat membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya dengan mulai menggunakan PeduliLindungi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat mengurangi produksi dan sebaran hoaks atau miss informasi terkait PeduliLindungi agar kondisi tetap kondusif.
