
Foto: Kompas.com
Teknologi.id - Meta kembali melakukan perombakan besar terhadap Facebook, transformasi ini bukan sekadar penyegaran tampilan, melainkan pembaruan menyeluruh yang memengaruhi cara pengguna merasakan, menavigasi, dan berinteraksi dengan aplikasi. Meta menempatkan fokus pada penyederhanaan antarmuka, peningkatan kenyamanan visual, serta pengalaman penggunaan yang lebih intuitif sebuah arah baru yang menunjukkan bahwa Facebook tengah bergerak menuju identitas yang lebih modern dan kompetitif di tengah dominasi platform berbasis visual.
Meta menegaskan bahwa perubahan ini dirancang untuk menghadirkan lingkungan yang lebih bersih dan mudah dipahami, sekaligus memperkuat karakter visual yang selama ini menjadi kekuatan aplikasi-aplikasi lain dalam ekosistem Meta. Pendekatan tersebut memperlihatkan upaya perusahaan untuk menyelaraskan Facebook dengan preferensi pengguna masa kini, yang semakin mengutamakan tampilan ringkas, navigasi cepat, dan pengalaman yang konsisten di berbagai platform.
Tampilan Foto Bergaya Grid, Facebook Meniru Formula Instagram
Salah satu perubahan paling mencolok adalah tampilan foto di Feed. Ketika pengguna mengunggah beberapa foto sekaligus, Facebook kini menampilkannya dalam format grid, bukan lagi carousel panjang seperti sebelumnya. Pendekatan ini membuat tampilan lebih ringkas, modern, dan mudah dipindai mirip dengan gaya visual Instagram.
Pengguna kini dapat memberikan like dengan double tap, sebuah gestur yang identik dengan Instagram. Meta menilai bahwa interaksi semacam ini lebih intuitif dan cepat, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna saat menjelajahi konten visual.
Langkah ini menunjukkan bahwa Meta ingin memperkuat identitas Facebook sebagai platform berbagi visual, bukan sekadar ruang untuk unggahan teks atau tautan.
Baca Juga: Fitur VOD di Facebook Bantu Kamu Cari Engagement dan Branding Lebih Cepat
Fokus Pada Kemudahan, Tampilan Baru Stories dan Feed
Meta juga mendesain ulang antarmuka pembuatan Stories dan postingan Feed. Tools yang paling sering digunakan seperti menambahkan musik, menandai teman, atau menambahkan stiker dipindahkan ke posisi yang lebih mudah dijangkau. Tujuannya adalah membuat proses kreatif lebih mulus dan cepat, terutama bagi pengguna yang terbiasa dengan antarmuka Instagram.
Pembaruan ini sejalan dengan strategi Meta untuk menarik pengguna muda, yang lebih menyukai platform visual dan fitur kreatif yang responsif. Dengan antarmuka yang lebih intuitif, Facebook berharap dapat meningkatkan jumlah konten yang diunggah dan memperpanjang waktu penggunaan aplikasi.
Grid Layout dan Mode Fullscreen
Kolom pencarian Facebook kini mendapat penyegaran besar. Hasil pencarian ditampilkan dalam layout grid yang lebih imersif dan mendukung semua jenis konten, mulai dari foto hingga video. Meta bahkan sedang menguji tampilan fullscreen untuk foto dan video, memungkinkan pengguna kembali ke hasil pencarian tanpa kehilangan posisi sebelumnya.
Pendekatan ini mengingatkan pada fitur Explore di Instagram, yang menampilkan konten secara visual dan memudahkan pengguna menemukan hal-hal baru. Dengan pembaruan ini, Facebook tampaknya ingin memperkuat kemampuan penemuan konten (content discovery), sebuah fitur yang sangat penting dalam mempertahankan engagement.
Pengguna Bisa Menentukan Apa yang Mereka Lihat
Meta juga menambahkan lebih banyak kontrol agar pengguna dapat memberi tahu alasan sebuah konten tidak relevan. Pengguna kini dapat memilih alasan spesifik, seperti “tidak suka topiknya” atau “terlalu sering muncul”. Pendekatan ini mengikuti langkah serupa yang sebelumnya diterapkan di Instagram dan Threads.
Penyederhanaan Menu dan Tampilan Komentar

Foto: Kompas.com
Meta juga melakukan penyederhanaan di bagian menu, tampilan komentar, dan sejumlah elemen antarmuka lainnya. Tab seperti Reels, Marketplace, dan Profil kini ditata ulang dalam format grid dan dipindahkan ke pojok kiri atas, menggantikan posisi sebelumnya di kanan bawah.
Baca Juga: MetaVerse Buat Rugi Mark Triliunan, Apa Penyebabnya?
UI Baru yang Lebih Intuitif
Antarmuka pembuatan konten kini ditata ulang agar lebih intuitif. Tools populer seperti menambahkan musik, menandai teman, atau menambahkan background teks berwarna ditempatkan di posisi yang mudah ditemukan. Pengaturan audiens dan opsi cross-posting juga dibuat lebih jelas di bagian editor.
Facebook Mendorong Koneksi Berdasarkan Ketertarikan
Facebook kini memudahkan pengguna menemukan akun atau komunitas dengan minat serupa. Jika pengguna sering menyukai konten resep, misalnya, Facebook akan merekomendasikan akun yang relevan. Pendekatan ini bertujuan memperkuat koneksi sosial berbasis minat, bukan sekadar hubungan pertemanan.
Serangkaian pembaruan ini menunjukkan bahwa Meta sedang melakukan reposisi besar terhadap Facebook. Dengan tampilan yang lebih visual, interaksi yang lebih intuitif, dan kontrol algoritma yang lebih besar, Facebook bergerak menuju pengalaman yang lebih modern dan mirip Instagram.
Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News
(dim/sa)