Mengenal Bumble : Aplikasi Kencan Aman untuk Para Perempuan Single

Reza Arafah Suharli . June 23, 2023

Ilustrasi aplikasi Bumble .Foto: CNBC

Teknologi.id - Sebagai seorang perempuan yang hidup di era perkembangan teknologi, menemukan tambatan hati bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Kemunculan berbagai aplikasi kencan membantu banyak perempuan dalam mencari dan menemukan pasangan hidup.

Namun, sering kali muncul berbagai ketakutan bagi perempuan dalam menggunakan aplikasi kencan. Ketakutan yang kerap dialami perempuan dalam menggunakan aplikasi kencan dikarenakan takut akan terjadinya pelecehan seksual dan penipuan. Kini ketakutan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi Bumble. 

Tentang Aplikasi Bumble

Bumble merupakan aplikasi kencan yang dibuat oleh Whitney pada tahun 2014. Whitney membuat aplikasi ini dengan tujuan agar perempuan dapat lebih berani dalam mengambil langkah pertama untuk memulai proses pendekatan.Selain itu, fitur dalam aplikasi ini juga dibuat lebih aman bagi para pengguna perempuan. Berikut alasan mengapa Bumble merupakan aplikasi kencan yang aman bagi perempuan :

1. Ladies First, Langkah Pertama Dibuat oleh Perempuan


Ilustrasi first move dan match. Foto: Balvity News

Aplikasi Bumble menerapkan kalimat ladies first dalam memulai percakapan. Dimana, dalam aplikasi ini perempuan merupakan pihak yang dapat memulai percakapan. Kita hanya perlu melakukan swipe kanan ketika kita tertarik dengan seseorang. Namun jika profil seseorang dirasa kurang menarik atau cocok, kamu bisa melakukan swipe kiri terhadap profil orang tersebut. Ketika kedua belah pihak melakukan swipe kanan, maka akan terjadi match dimana pihak perempuan dapat memulai percakapan terlebih dahulu.

Jadi, hanya orang-orang yang perempuan sukailah yang memiliki kemungkinan untuk berkomunikasi dengan perempuan tersebut.Selain itu, perempuan juga dapat memilih untuk memulai percakapan dengan seseorang atau tidak. Jika setelah match terjadi pihak perempuan tidak ingin berkomunikasi dengan seseorang, pihak perempuan dapat membiarkan match tersebut dengan tidak memulai percakapan hingga "kadaluarsa" dalam kurung waktu 24 jam. Sehingga, dalam aplikasi ini perempuan memiliki hak penuh atas siapa saja yang bisa berkomunikasi dengan dirinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual yang dilakukan oleh laki-laki. 

Baca juga: Bukan Tinder, Ini 15 Aplikasi Cari Jodoh Online yang Paling Banyak Digunakan!

2. Fitur Anti Pelecehan Seksual


Ilustrasi fitur anti pelecehan seksual. Foto: The Verge

Perempuan sering kali dibuat takut akan kemungkinan terjadinya pelecehan seksual dalam aplikasi kencan. Ketakutan ini diatas aplikasi Bumble dengan fitur anti pelecehan seksual. Fitur ini mampu mendeteksi foto vulgar yang dapat dikirim melalui fitur chat. Setelah dideteksi, foto tersebut kemudian akan diburamkan secara otomatis. Sehingga, pihak perempuan tidak akan melihat foto vulgar yang telah dikirimkan. 

3. Fitur Unmatch 


Ilustrasi unmatch pada aplikasi Bumble. Foto: Bumble

Meskipun telah terjadi match diantara kedua orang, tidak menutup kemungkinan bahwa pihak  perempuan tidaklah merasa cocok atau bahkan merasa risih dengan percakapan yang tengah terjadi antara dirinya dengan orang lain. Ketika hal tersebut terjadi, aplikasi Bumble menghadirkan aplikasi Unmatch yang memungkinkan perempuan untuk membatalkan match yang terjadi meskipun percakapan telah terjadi. Pihak perempuan hanya perlu melakukan swipe kiri lalu memilih fitur unmatch. Setelah melakukan hal tersebut, profil serta percakapan yang telah terjadi otomatis akan hilang.

4. Fitur Verifikasi Foto


Ilustrasi verifikasi foto dalam aplikasi bumble. Foto: Dating App World

Aplikasi kencan online tentu memungkinkan banyaknya penipuan akan foto yang ditampikan dalam profil seseorang. Sehingga tak jarang, perempuan merasa bahwa foto yang digunakan dalam aplikasi kencan berbeda dengan bagaimana wajah asli dari seseorang ketika kedua pihak telah bertemu. Maka dari itu, aplikasi ini mengharuskan penggunanya untuk melakukan verifikasi atas foto yang telah ditampilkan dan wajah asli yang dimiliki. Hal ini nantinya akan ditunjukan dengan bintang biru yang terdapat disebelah nama milik seseorang. Bintang biru ini menandakan bahwa foto dalam profil orang tersebut sudah terverifikasi oleh pihak Bumble. Sehingga hal ini dapat mengurangi penipuan yang dialami oleh seluruh pengguna Bumble khususnya perempuan. 

5. Profil Lengkap



Ilustrasi profil pada aplikasi bumble. Foto:Kompasiana

Dalam aplikasi bumble, perempuan dapat membuat berbagai pertimbangan untuk melakukan swipe kanan atau kiri terhadap profil seseorang. Ini bisa terjadi karena Bumble memungkinkan penggunanya untuk mengisi berbagai informasi pribadi yang dirasa penting bagi para pencari tambatan hati. Profil dalam aplikasi Bumble memungkinkan pihak perempuan untuk melihat pendidikan, pekerjaan, hobi, status, selera musik dan hal lain dalam profil seseorang.  Sehingga perempuan bisa mempertimbangkan apakah orang tersebut cocok atau tidak cocok dengan kriteria pasangan yang ingin didapatkan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ras)

Share :