Bukan Tinder, Ini 15 Aplikasi Cari Jodoh Online yang Paling Banyak Digunakan!

Tinder. Foto: Unsplash.com/Good Faces Agency

Aplikasi kencan dan pencarian jodoh online, saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern di seluruh dunia. Dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, banyak orang memilih untuk menggunakan aplikasi ini untuk menemukan pasangan yang sesuai dengan kriterianya atau bahkan hanya untuk bertemu teman baru. Di antara banyaknya aplikasi kencan online yang tersedia, Tinder adalah salah satu yang paling terkenal dan populer. Namun, meskipun popularitasnya yang tinggi, ternyata Tinder hanya berada di urutan kelima dalam daftar aplikasi kencan online yang paling banyak digunakan.

Berdasarkan laporan data dari Data Indonesia yang melansir dari perusahaan induk Tinder, Match Group Inc, terungkap bahwa jumlah pengguna global Tinder mencapai 11,1 juta pada kuartal III/2022, angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,73% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dari 10,4 juta pengguna.

Foto: Data Indonesia

Hingga kuartal III/2022, Tinder mendapatkan pendapatan sebesar US$810 juta. Jumlah ini meningkat sebesar 90,6%, dibandingkan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar US$425 juta. Menurut Data Indonesia, di Indonesia sendiri, layanan kencan online semakin populer, penggunaannya berkembang pesat di masa pandemi Covid-19 sebagai sarana pengganti untuk bersosialisasi dan mencari jodoh.

Adapun laporan dari data.ai yang dilansir dari Data Indonesia, bahwa jumlah yang dihabiskan oleh masyarakat Indonesia untuk layanan kencan online ini pada tahun 2022 adalah US$23,66 juta, sehingga naik 45,15 persen, dibadingkan tahun sebelumnya, yang mencapai US$16,3 juta. Sejauh ini, Tinder masih menjadi aplikasi kencan online yang paling banyak digunakan di dunia dengan jumlah total 530 juta pengguna. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan pendapatan yang diterimanya. 

Baca Juga: Jadi Media Sosial Paling Banyak Pelanggaran Data Penggunanya, Berikut 5 Daftarnya!

Perbandingan 15 Aplikasi Kencan Online Lainnya

Melansir dari Business Plus, tentang analisis aplikasi kencan online oleh XTB.com pun diidentifikasi berdasarkan pendapatan dan basis pengguna dari beberapa aplikasi kencan paling populer di dunia serta menghitung pendapatan rata-rata per pengguna untuk mengungkap aplikasi kencan paling menguntungkan di dunia. Dalam peringkat lima teratas, Tinder masih memiliki jumlah pengguna yang paling banyak.

Selain itu, ternyata ada sejumlah layanan kencan online lain yang berhasil menarik pengguna lainnya dan menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Adapun urutan pertama dipegang oleh Match.com, sebuah layanan kencan online dengan kantor pusat di Dallas, Texas yang mengungguli Tinder dengan pendapatan tahunan sebesar $2,4 miliar, atau $25 juta untuk setiap juta pengguna.

Disusul posisi kedua ada Zoosk, yang diluncurkan pada Desember 2007 dan berasal dari Fremont, California, di Amerika Serikat. Meskipun memiliki jumlah pengguna yang jauh lebih kecil daripada Tinder, Zoosk berhasil mempertahankan posisi kedua dengan pendapatan tahunan sebesar $250 juta. Berikut ini adalah beberapa aplikasi kencan online populer lainnya.

RankAplikasiJumlah Pengguna (Juta)Pendapatan TahunanPendapatan per Juta Pengguna
1Match.com96$2.4bn$25,000,000
2Zoosk40$250m$6,250,000
3eHarmony37$200m$5,405,405
4Bumble100$337m$3,370,000
5Tinder530$1.6bn$3,018,868
6Grindr27$78m$2,888,889
7Hinge6$16m$2,666,667
8OkCupid30$30m$1,000,000
9Her10$7m$700,000
10Plenty of Fish150$80m$533,333
11Christian Mingle16$8.5m$531,250
12Coffee Meets Bagel21$10m$476,190
13Ashley Madison70$28m$400,000
14Badoo318$100m$314,465
15Happn100$15m$150,000

Bila melihat pada data di atas, terlihat bahwa eHarmony menempati posisi ketiga dengan 37 juta pengguna, pendapatan tahunan sebesar $200 juta dan pendapatan per juta pengguna sebesar $5,4 juta. Sementara itu, Bumble menempati posisi keempat dengan pendapatan $3,4 juta per juta pengguna dan memiliki 100 juta pengguna serta pendapatan tahunan sebesar $337 juta. Sebagai informasi, untuk pasangan heteroseksual, Bumble mengizinkan pengguna wanita untuk mengirim pesan pertama, yang menjadi fitur unik yang membuat aplikasi ini semakin populer.

Sedangkan Grindr, aplikasi yang ditujukan untuk pengguna LGBT, menempati posisi keenam dengan 27 juta pengguna dan pendapatan tahunan sebesar $78 juta, yang setara dengan pendapatan per juta pengguna sebesar $2,9 juta. Hal ini cukup untuk mengalahkan aplikasi Hinge, dengan 6 juta pengguna dan pendapatan tahunan sebesar $16 juta, atau pendapatan per juta pengguna sebesar $2,7 juta.

Baca Juga: Daftar 10 Pemenang Juara Olimpiade Hacking Capture The Flag (CTF) 2023

Aplikasi Okcupid juga masuk dalam daftar tersebut dengan pendapatan $1 juta per juta pengguna. Selain itu, aplikasi kencan Her dengan pendapatan sebesar $700.000 serta Plenty of Fish dengan pendapatan sebesar $533.333 juga masuk dalam 10 besar.

Untuk urutan 11 sampai dengan 15 dipegang oleh Christian Mingle dengan pendapatan per juta pengguna sebesar $531.250, disusul oleh Coffee Meets Bagel dengan pendapatan per juta pengguna sebesar $476,190, Ashley Madison dengan $400,000, Badoo dengan $314,465, dan terakhir ada Happn dengan $150,000.

Setelah melihat data diatas, meskipun aplikasi lainnya jumlah penggunanya tidak sebanyak Tinder, ternyata pangsa pasar aplikasi kencan online masih sangat berkembang dan berpotensial seiring dengan berkembangnya kebutuhkan masyarakat menggunakan teknologi dan mencari jodoh serta teman baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(raa)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar