Disk Manager Windows.Foto: Bleeping Computer
Teknologi.id - Control Panel pada Windows yang berfungsi untuk menyesuaikan konfigurasi sistem mereka dikabarkan akan dihentikan layanannya oleh Microsoft.
Microsoft saat ini ingin mengurangi duplikasi pengaturan dengan mengarahkan halaman Control Panel ke halaman Settings yang sesuai.
Baru-baru ini, perusahaan raksasa perangkat lunak tersebut telah menambahkan alat manajemen disk baru ke Settings, dan fitur tersebut sudah tersedia untuk pengguna terbatas.
Baca juga: Fitur yang Seharusnya Hadir Pada iPhone 12
Solusi ini disebut sebagai "Disk Management and Volume" dan Microsoft menyebutnya sebagai pendekatan modern pada alat manajemen disk Windows 10 saat ini.
Dengan alat Manajemen Disk, Microsoft memungkinkan pengguna mengelola volume dan partisi disk. Misalnya, untuk menambah ruang dari partisi tertentu, menghapus partisi, memperkecil partisi, atau mengubah pengaturan partisi.
Foto: Bleeping Computer
Alternatif ini memiliki integrasi yang lebih baik dengan pengaturan Storage Space dan Storage. Ini berarti siapa pun yang ingin mengubah volume atau partisi sekarang bisa langsung menggunakan aplikasi Settings.
Baca juga: Memilih Server yang Cocok untuk Aplikasi dan Website Startup
Untuk mengakses alat ini, pengguna bisa mengunjungi Settings > System > Storage dan klik Manage Disks and Volumes. Alat ini memungkinkan pengelolaan hard disk dan volume / partisi, tetapi versi baru ini tampaknya terbatas dan banyak opsi yang hilang.
Perlu dicatat bahwa Microsoft masih mengembangkan alat ini. Seperti pada saat Microsoft pertama kali merilis alat Disk Management, beberapa pengguna menemukan bahwa alat tersebut macet saat diluncurkan.
Microsoft baru-baru ini menyelesaikan masalah ini dan alat tersebut sekarang berfungsi dengan baik untuk semua pengguna. Disk Management yang baru akan diluncurkan tahun depan.
(im)