Foto: redcomm.co.id
Teknologi.id - Media sosial X (sebelum: Twitter) kembali hadir dengan kebijakan baru.
Mulai kini konten yang disukai atau diberi tanda suka (like) oleh pengguna pada unggahan tertentu tidak bisa dilihat atau diketahui oleh pengguna lain.
Mulai minggu ini, X Twitter membuat aktivitas memberi like pada sebuah twit menjadi privat.
Dalam twit resmi dari handle @XEng, tim engineer X menyatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk melindungi privasi pengguna.
Dengan demikian, diharapkan pengguna bisa lebih bebas berinteraksi dengan berbagai konten di platform X, termasuk twit "edgy" (tidak biasa), tanpa khawatir akan penilaian orang lain.
Sebelumnya, semua twit yang disukai pengguna bisa dilihat oleh pengguna lain di tab "Likes" di profil, jika profil tersebut bersifat publik atau saling mengikuti (follow).
"Memberikan like di depan umum mendorong pada perilaku yang salah. Misalnya, banyak orang merasa kecil hati untuk menyukai konten yang mungkin “menyebalkan” karena takut akan pembalasan dari para 'troll', atau untuk melindungi citra publik mereka," jelas insinyur di X Twitter, Haofei Wang.
"Anda akan segera dapat menyukai tanpa khawatir siapa yang akan melihatnya," tambahnya.
Memberi like pada suatu konten juga membantu memberikan indikasi kepada algoritma tentang minat pengguna, sehingga konten tersebut lebih sering muncul di feed.
Meskipun pengguna lain tidak bisa melihat twit yang kita sukai, pemilik akun masih dapat melihat daftar twit yang mereka sukai.
Baca juga: Resmi, Elon Musk Ijinkan Pengguna Unggah Konten Pornografi di X
Foto: X @XEng
"Anda tidak akan lagi melihat siapa yang menyukai postingan orang lain," tulis @XEng, sebagaimana dikutip teknologi.id, Kamis (13/6/2024).
Untuk hal lainnya, kebijakan terkait "Like" di X/Twitter tetap tidak berubah.
Sebagai contoh, penulis twit masih dapat melihat siapa yang menyukai postingannya.
Jumlah like dan statistik lainnya untuk twit tetap akan terlihat di notifikasi.
Sebagai perbandingan, kebijakan baru tentang like di X/Twitter berbeda dengan TikTok.
Aplikasi berbagi video milik ByteDance tersebut juga memiliki tab "Like" di setiap profil TikTok.
Namun, TikTok memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk memilih apakah video yang mereka sukai bisa dilihat oleh orang lain atau hanya oleh pengguna itu sendiri, yang dapat diatur kapan saja melalui pengaturan.
Baca juga: X Akan Segera Hilangkan Tab Like di Profil Pengguna
Diubah setelah membolehkan konten pornografi di X
Perubahan menjadi privat pada konten yang disukai ini terjadi sekitar seminggu setelah X/Twitter mengizinkan pengguna untuk mengunggah konten NSFW (not safe for work) atau pornografi di platform mereka.
Kebijakan ini diumumkan oleh perusahaan dengan menambahkan klausul baru ke dalam kebijakan X Twitter.
Berdasarkan laporan dari Associated Press yang dikutip oleh teknologi.id, perubahan ini diluncurkan pada Senin (3/6/2024), yang memperbolehkan pengguna untuk membuat, membagikan, dan menikmati konten dewasa asalkan diproduksi dan didistribusikan atas dasar suka sama suka.
Perusahaan juga menekankan bahwa ekspresi seksual, baik visual maupun tulisan, dapat dianggap sebagai bentuk ekspresi artistik yang sah dan dapat diunggah di platform mereka.
Menanggapi kebijakan baru ini, Menkominfo Budi Arie Setiadi juga memberikan tanggapannya terhadap kekhawatiran yang muncul.
Budi menyatakan bahwa pemerintah akan memblokir akses ke media sosial X di Indonesia jika platform tersebut tetap menampilkan konten pornografi.
Budi juga mengklaim telah mengirim surat kepada platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter mengenai rencana mereka.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ny)
