Teknologi.id - Aplikasi FaceApp belakangan kembali populer digunakan. Media sosial tengah ramai dipenuhi warganet yang memposting hasil foto editan FaceApp di Instagram dan Facebook dengan tagar #FaceAppChallenge. Namun, di balik ketenaran aplikasi ini, banyak juga yang mempertanyakan bagaimana keamanan data para penggunanya.
Menanggapi hal tersebut, Kaspersky memberikan langkah-langkah proaktif dan rekomendasi bagi para pengguna agar terhindar dari risiko keamanan yang berbahaya. Dalam keterangan resminya, Jumat (19/7/2019), General Manager Kaspersky SEA Yeo Siang Tiong mengatakan, “Sebuah aplikasi menjadi viral, seperti FacApp di berbagai
platform media sosial dan menjadi sorotan sering terjadi." "Di masa masyarakat yang takut ketinggalan tren (FOMO atau Fear of Missing Out) bisa membuat pengguna tidak peduli dengan keamanan, seperti memberikan izin aplikasi tanpa dipikirkan secara matang." Kaspersky mengungkap bahwa ada mayoritas (63 persen) konsumen tidak membaca perjanjian lisensi dan 43 persen hanya mencentang semua izin privasi, ketika mereka menginstal aplikasi baru.
Pada dasarnya, memang tidak ada salahnya mengikuti tren yang ada di media sosial. Akan tetapi, ada baiknya untuk berhati-hati memberikan aplikasi FaceApp atau yang lainnya akses ke dalam kontak, foto, pesan pribadi, dan lainnya. Sebab, ada bahaya yang mengintai bila pengguna mengklik "Allow" tanpa pikir panjang, bukan hal yang tidak mungkin pembuat aplikasi resmi ataupun ilegal untuk mengakses hal yang seharusnya tetap menjadi data rahasia pengguna. Ketika data sensitif ini diretas atau disalahgunakan, aplikasi viral macam FaceApp pun dapat memanfaatkan celah untuk dieksploitasi oleh peretas menyebarkan virus berbahaya.
Tips Menghindari Pencurian Data dari Kaspersky
Kaspersky pun memberikan tips agar pengguna dapat menghindari pencurian data. Perusahaan menyarankan agar para pengguna online harus selalu berpikir secara aktif dan lebih berhati-hati dalam segala hal yang mereka lakukan di internet dan dengan perangkat mereka. Berikut ini adalah beberapa langkah dasar yang bisa kamu lakukan: 1. Unduh aplikasi hanya dari sumber tepercaya. Baca juga ulasan dan peringkat aplikasi 2. Pilih aplikasi yang ingin di instal pada perangkat dengan bijak 3. Baca perjanjian lisensi dengan cermat. Perhatikan daftar izin yang diminta aplikasi yang akan di instal 5. Hindari mengklik "next” selama instalasi aplikasi 6. Untuk lapisan keamanan tambahan, pastikan untuk menginstal solusi keamanan di perangkat pengguna
(dwk) 
