Teknologi.id - Google minggu lalu mengumumkan peluncuran peningkatan visual baru yang akan menghadirkan lebih banyak detail dan perincian ke aplikasi pemetaan populernya, Google Maps. Berkat algoritme pemetaan warna baru, Google sekarang dapat menawarkan peta suatu area yang lebih hidup saat melihatnya dalam skala global.
Teknik ini memanfaatkan visi komputer untuk mengidentifikasi fitur-fitur alami dalam citra satelit, kemudian menganalisisnya dan menetapkan warna dari model warna HSV. Artinya, pengguna akan dapat melihat salju di puncak-puncak gunung, danau biru, vegetasi hijau subur, dan pantai cokelat dengan mudah.
Bahkan pengguna juga dapat memvisualisasikan kerapatan tanaman hijau di wilayah tertentu dengan mudah dan cepat.
Baca juga: Nokia Perkenalkan Feature Phone dan Smartphone Baru
Google juga sedang mengupdate Maps dengan informasi jalan yang lebih detail, yang akan menggambarkan bentuk dan lebar jalan sesuai skala.
Raksasa teknologi itu mencatat bahwa kemampuan untuk melihat dengan tepat di mana trotoar, penyeberangan, dan area pejalan kaki berada dapat membantu mereka yang memiliki kebutuhan aksesibilitas dan mereka yang memilih transportasi tunggal karena adanya pandemi COVID-19.
Peta jalan baru yang mendetail ini akan diluncurkan di New York, San Francisco, dan London dalam beberapa bulan mendatang sebelum disebar ke lebih banyak kota. Google Maps yang lebih berwarna, sementara itu, sudah mulai diluncurkan minggu lalu untuk pengguna di seluruh dunia.
Baca juga: Tutorial Mengarsipkan dan Menghapus Kelas pada Google Classroom di Ponsel dan PC
(lm)