Foto: Google
Teknologi.id - Fitur Portrait Light Google dapat membuat beberapa foto pengguna yang biasa-biasa saja menjadi terlihat jauh lebih baik dengan menambah cara untuk mengubah arah dan intensitas pencahayaannya.
Raksasa teknologi tersebut meluncurkan fitur pencahayaan berbasis AI pada bulan September lalu untuk perangkat Pixel 4a 5G dan Pixel 5 sebelum memberikan akses yang sama untuk ponsel Pixel yang lebih lama.
Google kini menerbitkan postingan di blog AI-nya yang menjelaskan teknologi di balik Portrait Light, termasuk cara melatih model pembelajaran mesinnya dengan menggunakan foto berbagai orang.
Baca juga: Ini Penyebab Layanan Google Down Massal Tadi Malam
Agar dapat melatih salah satu model tersebut untuk menambahkan pencahayaan ke foto dari arah tertentu, Google membutuhkan jutaan potret dengan dan tanpa pencahayaan tambahan dari berbagai arah.
Foto: Google
Perusahaan menggunakan rig pencahayaan bola dengan 64 kamera dan 331 sumber cahaya LED yang dapat diprogram secara individual untuk menangkap foto yang diperlukan.
Perangkat ini akan memotret 70 orang dengan warna kulit yang berbeda, bentuk wajah, jenis kelamin, gaya rambut dan bahkan pakaian dan aksesori, menerangi mereka satu per satu.
Baca juga: Bisnis Praktis, Berikut Tips Sukses Berbisnis Afiliasi
Perusahaan juga melatih model untuk menentukan profil iluminasi terbaik untuk penempatan lampu otomatis. Google menjelaskan semua detail teknis dalam postingan blognya.
Pada Pixel 4, Pixel 4a, Pixel 4a (5G) dan Pixel 5, Kamera Pixel secara otomatis menerapkan Portrait Light dalam mode default dan mode Night Sight jika menampilkan orang-orang di dalamnya.
Pada perangkat Pixel yang lama, pengguna dapat mengaktifkannya lewat di bawah bagian Modify saat mengedit foto.
Jika ingin mengatur ulang posisi dan kecerahan pencahayaan secara manual, pengguna harus memotret dalam Mode Potret dan mengedit gambarnya lewat Google Photos.
(im)