Foto: Business Insider
Teknologi.id - Berbagai pembaruan dan perluasan aktivitas gencar dilakukan oleh salah satu jejaring media sosial terbesar di dunia, yaitu Facebook. Kini, tampaknya perusahaan tersebut akan meluncurkan layanan yang konsepnya mengikuti layanan aplikasi jejaring sosial yang dirancang khusus untuk lingkungan sekitar rumah, bernama Nextdoor.
Baca Juga: Cara Mencegah Konten Pornografi di Browser PC/Laptop
Fitur serupa yang akan dikembangkan oleh Facebook dinamai dengan Neighborhoods. Fitur tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menampilkan postingan, grup, dan item pasar lokal.
"Lebih dari sebelumnya, orang menggunakan Facebook untuk berpartisipasi dalam komunitas lokal mereka," ujar juru bicara Facebook, yang mengkonfirmasi pengujian fitur tersebut, dikutip dari CNET pada Kamis (22/10)
"Untuk membantu mempermudah melakukan ini, kami meluncurkan uji lingkungan terbatas, sebuah ruang khusus di dalam Facebook bagi orang-orang untuk terhubung dengan tetangga mereka," lanjutnya.
Konsultan media sosial ternama, Matt Navarra, juga membagikan informasi terkait pengujian fitur terbaru dari Facebook di akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, ia berkata bahwa pengguna fitur ini nantinya bisa beralih lingkungan dan memilih pilihan privasi khusus untuk mengelola aktivitas pada grup Facebook.
Facebook is taking on NextDoor with a NEW ‘Neighborhoods’ feature! 🏘🏡
— Matt Navarra (@MattNavarra) October 20, 2020
h/t Leon Griggs / https://t.co/oHkIdU6nbC pic.twitter.com/OHYMW1ig9I
Fitur yang dalam tahap pengujian Facebook ini serupa dengan jejaring sosial yang sudah ada, bernama Nextdoor. Nextdoor sendiri sudah didirikan sejak 2011 dengan misi untuk membantu tetangga menciptakan komunitas yang aman dan kuat. Jejaring sosial tersebut sudah memiliki 27 pengguna aktif bulanan.
Baca Juga: ZMI Luncurkan Adaptor yang Kompatibel untuk iPhone 12
Facebook menegaskan bahwa fitur tersebut masih dalam tahap pengujian sehingga pihaknya masih akan mendapatkan feedback fitur dan melakukan perubahan yang diperlukan selama masa pengujian ini. Belum dipastikan berapa banyak pengguna yang tergabung dalam pengujian fitur terbaru ini dan kapan fitur tersebut akan rilis serta kapan bisa segera digunakan oleh khalayak ramai.
(rf)