Foto: Freepik
Teknologi.id – Cyberspace Administration of China
(CAC) telah membuat pernyataan resmi terkait beberapa perusahaan teknologi yang
rupanya terllibat dalam pengumpulan dan pemakaian data pribadi pengguna secara
tidak sah.
TikTok, LinkedIn, Kuaishou, Microsoft
Bing, dan Kugou merupakan beberapa aplikasi populer yang terkait akan pengumpulan
data pribadi yang tidak sah.
Melansir dari Gizmo China, hal tersebut diungkapkan dalam pernyataan yang diunggah di akun resmi WeChat. CAC menjelaskan bahwa mereka menerima keluhan dari pengguna. Hal tersebut menjadi dorongan dari mereka untuk melakukan penyelidikan terhadap aktivitas pengumpulan data beberapa aplikasi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi
Setelah beberapa penyelidikan, CAC
mencatat ada 105 aplikasi yang ditemukan telah melanggar undang-undang privasi
dengan mengumpulkan informasi pribadi secara berlebihan dan melalui akses
illegal.
CAC mengatakan bahwa pemilik 105
aplikasi tersebut diminta untuk memperbaiki pelanggaran itu dalam waktu 15
hari. Mereka menjelaskan bahwa mereka akan terus memeriksa aplikasi untuk
kemungkinan pelanggaran secara berkala.
China juga rupanya terus memperkuat
hukum dan peraturan mereka terhadap perkembangan teknologi. Sebagai informasi,
beberapa perusahaan seperti Alibaba dan Tencent saat ini telah menerima sanksi
yang cukup berat, karena pelanggaran terhadap UU Anti Monopoli.
Langkah anyar yang diambil CAC ternyata benar-benar membantu konsumen untuk memastikan aplikasi-aplikasi seluler tidak mengambil keuntungan yang tidak semestinya dari para penggunanya.
(MIM)