China Tuduh TikTok Kumpulkan Data Pengguna Secara Ilegal

Muhammad Iqbal Mawardi . May 25, 2021

Foto: Freepik

Teknologi.id – Cyberspace Administration of China (CAC) telah membuat pernyataan resmi terkait beberapa perusahaan teknologi yang rupanya terllibat dalam pengumpulan dan pemakaian data pribadi pengguna secara tidak sah.

TikTok, LinkedIn, Kuaishou, Microsoft Bing, dan Kugou merupakan beberapa aplikasi populer yang terkait akan pengumpulan data pribadi yang tidak sah.

Melansir dari Gizmo China, hal tersebut diungkapkan dalam pernyataan yang diunggah di akun resmi WeChat. CAC menjelaskan bahwa mereka menerima keluhan dari pengguna. Hal tersebut menjadi dorongan dari mereka untuk melakukan penyelidikan terhadap aktivitas pengumpulan data beberapa aplikasi.

Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi

Setelah beberapa penyelidikan, CAC mencatat ada 105 aplikasi yang ditemukan telah melanggar undang-undang privasi dengan mengumpulkan informasi pribadi secara berlebihan dan melalui akses illegal.

CAC mengatakan bahwa pemilik 105 aplikasi tersebut diminta untuk memperbaiki pelanggaran itu dalam waktu 15 hari. Mereka menjelaskan bahwa mereka akan terus memeriksa aplikasi untuk kemungkinan pelanggaran secara berkala.

China juga rupanya terus memperkuat hukum dan peraturan mereka terhadap perkembangan teknologi. Sebagai informasi, beberapa perusahaan seperti Alibaba dan Tencent saat ini telah menerima sanksi yang cukup berat, karena pelanggaran terhadap UU Anti Monopoli.

Langkah anyar yang diambil CAC ternyata benar-benar membantu konsumen untuk memastikan aplikasi-aplikasi seluler tidak mengambil keuntungan yang tidak semestinya dari para penggunanya.

(MIM)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar