Foto: pikist
Teknologi id – Manusia membutuhkan kalori sebagai sumber energi untuk menggerakan bagian tubuh dan beraktivitas. Kendati hanya beraktivitas ringan, misal tidur, mencerna makanan, bernafas, dan sebagainya, manusia tetap butuh kalori.
Agar dapat beraktivitas dengan baik, jumlah kebutuhan kalori harian tiap manusia itu bisa berbeda-beda. Sepertinya halnya dalam kehidupan, semua yang berlebihan itu tidak baik. Jumlah kalori pun begitu
Salah satu cara yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kebutuhan kalori harian adalah menggunakan penghitungan BMR (Basal Metabolic Rate).
BMR merupakan jumlah kalori minimal yang dibutuhkan manusia untuk menjalankan aktivitas dasar tubuh, seperti bernafas, memproduksi sel, dan beristirahat (Breathing, Making cells, and Resting).
Baca juga: Ilmuwan Jepang Temukan Cara Unik Deteksi Kanker Pakai Cacing
Perhitungan BMR
Para ilmuwan menemukan cara untuk menghitung BMR. salah satu cara yang bisa digunakan untuk menghitung BMR merupakan dari ilmuwan Mifflin dan St. Jeor.
Ilmuwan tersebut merumuskan penghitungan BMR berdasarkan umur, tinggi badan, berat badan, dan jenis kelamin (laki-laki atau perempuan), berikut ini rinciannya:
Laki-laki: (10 x berat badan dalam kg) + (6.25 x tinggi badan in cm) - (5 x umur) + 5
Perempuan: (10 x berat badan dalam kg) + (6.25 x tinggi badan in cm) - (5 x umur) - 161
Dari hasil penghitungan BMR tersebut bakal dikalikan dengan tingkat aktivitas harian, yang terbagi menjadi lima jenis, yakni Sedentary, Lightly Active, Moderately Active, Very Active, dan Super Active.
Pembagian tersebut didasarkan pada seberapa intensif tubuh melakukan aktivitas. Tiap jenis aktivitas diwakilkan dengan perkiraan konstanta atau nilai tetap, yang nanti bakal dikalikan dengan hasil BMR untuk mendapat anga total kebutuhan kalori harian.
Dengan demikian, rumus untuk menghitung total kebutuhan kalori harian menjadi sebagai berikut, sebagaimana dilansir laman The Calculator Site.
Sedentary (tubuh sedikit beraktivitas): total kalori harian = hasil BMR x 1,2
Lightly Active (olahraga ringan, 1-3 hari per minggu): total kalori harian = hasil BMR x 1,375
Moderately Active (olahraga sedang 3-5 hari per minggu): total kalori harian = BMR x 1,55
Very Active (olahraga berat 6-7 hari per minggu): total kalori harian = hasil BMR x 1,725
Super Active (latihan fisik yang sangat keras): total kalori harian = hasil BMR x 1,9
Baca juga: Lagi Diet? Produk Ashitaki Ini yang #PalingMengerti Kamu!
Kalkulator BMR
Beberapa diantara kita yang ingin mengetahui kebutuhan kalori harian, mungkin bakal repot bila harus menggunakan penghitungan lewat rumus secara manual. Jika ingin mudah mengetahuinya, kita bisa memanfaatkan platform BMR Calculator atau Kalkulator BMR.
Mungkin kalian yang masih asing dengan platform tersebut bakal bertanya-tanya apa itu BMR Calculator. Secara sederhana, kalkulator BMR adalah platform yang diprogram untuk menghitung jumlah kebutuhan kalori berdasarkan rumusnya.
Sehingga, lewat BMR Calculator, kalian tak perlu lagi repot untuk menghitung manual berapa total kalori harian yang dibutuhkan. kalian cukup memasukkan indikator seperti angka tinggi badan, berat badan, umur, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas.
Platform BMR Calculator tersedia cukup banyak di internet yang bisa diakses secara gratis, salah satunya seperti pada situs web The Calculator Site. Bila kalian tertarik untuk menghitung kebutuhan kalori harian, berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Baca juga: Cek Kondisi Kesehatan Paru-paru Bisa via Alodokter, Efektif?
Cara menghitung kebutuhan kalori harian secara online
Kunjungi situs web kalkulator BMR online The Calculator Site menggunakan browser di ponsel atau pc
Kemudian, pilih jenis kelamin (laki-laki atau perempuan)
Masukkan umur saat ini Masukkan tinggi dan berat badan terbaru
Pilih salah satu dari lima jenis aktivitas harian kalian (sesuai dengan daftar di atas) Kemudian, klik opsi “Calculate”.
Selanjutnya, bakal muncul angka BMR dan total kebutuhan kalori harian kalian. Penting untuk diingat, angka tersebut hanya estimasi saja, tidak bisa dijadikan sebagai pedoman utama dalam menetapkan aktivitas lebih lanjut untuk mengelola kebutuhan kalori.
Untuk menetapkan aktivitas lebih lanjut, sebaiknya tetap menggunakan anjuran dari ahli kesehatan atau dokter. Itulah informasi seputar cara menghitung kebutuhan kalori harian lewat situs web kalkulator BMR online, semoga bermanfaat.
(na)
