Source : hypebeast.com
Teknologi.id - Pengujian para karakter-karakter AI ini akan dimulai di Amerika Serikat (AS) dalam postingan yang diunggah melalui channel broadcast, Zuckerberg mengatakan para karakter-karakter AI dalam bentuk chatbot akan dilabeli khusus agar pengguna tidak terkecoh. "Kami akan meluncurkan pengujian studio di AS, Jadi pengguna akan mulai melihat karakter-karakter AI dari kreator favorit di Instagram dalam beberapa bulan ke depan,"kata Zuckerberg, dikutip dari Tech Crunch pada jumat (28/6/2024).
Zuckerberg mencatatat bahwa ia bekerja sama dengan para kreator seperti akun meme Wasted dan kreator teknologi Don Allen Stevenson III untuk meluncurkan versi awal dari chatbot buatan kreator.
Dalam sebuah wawancara yang dibagikan Zuckerberg disaluran sosialnya, CEO memperluas kasus penggunaan avatar AI, dengan mengatakan, " Perlu ada banyak API yang berbeda yang dibuat untuk mencerminkan minat orang yang berbeda. Jadi, sebagian besar dari pendekatan ini akan memungkinkan setiap kreator dan pada akhirnya juga setiap bisnis kecil di platform ini, untuk membuat AI untuk diri mereka sendiri dalam membantu mereka berinteraksi sengan komunitas mereka dan pelanggan mereka, jika mereka adalah sebuah bisnis.
Para kreator mungkin juga ingin menggunakan AI untuk berinteraksi dengan para penggemar, karena saat ini mereka tidak memilki waktu untuk menggapi semua pesan yang masuk. Meski begitu, ia mengakui bahwa seberapa bagus avatar AI pada akhirnya akan menjadi semacam "bentuk seni" yang berevolusi dan berkembang seiring berjalannya waktu.
"Saya rasa kita tidak tahu apa yang akan menjadi formula yang paling menarik dan menghibur serta membangun kepercayaan untuk hal ini," kata Zuckerberg." Jadi kami ingin memeberikan alat kepada orang-orang sehingga Anda dapat bereksperimen dengan ini dan melihat apa yang akhirnya bekerja dengan baik.
Baca juga : Pengguna Instagram di Indonesia Kini Bisa Live Hanya untuk Close Friends
Zuckerberg juga berbicara lebih banyak tentang strategi AI perusahaan. Dia berkata, "Kami pikir orang-orang ingin berinteraksi dengan banyak orang dan bisnis yang berbeda dan perlu ada banyak AI yang berbeda untuk menceminkan minat orang yang berbeda." Meta ingin agar para kreator dan pada akhirnya bisnis kecil dapat "menciptakan AI untuk diri mereka sendiri" untuk berinteraksi dalam komunitas dan pelanggan mereka. "Kami pikir itu akan menciptakan pengalaman yang jauh lebih menarik dan lebih dianamis serta berguna daripada hanya memilki satu hal yang digunakan orang." Dia juga mengatakan bahwa Meta akan memungkinkan orang membuat karakter AI yang belum tentu merupakan representasi diri mereka sendiri.
Meta pada awalnya, akan mulai menguji fitur ini dengan sekitar 50 kreator dan sebagian kecil pengguna dan kemudihan akan meluncurkannya ke lebih banyak orang selama beberapa bulan ke depan, dengan harapan dapat diluncurkan sepenuhnya pda bulan Agustus mendatang.
Pengumuman ini sejalan dengan visi perusahaan yang telah disampaikan sebelumnya oleh Zuckerberg dalam berbagai kesempatan. Uji coba AI Studio ini akan menjadi penentu apakah pengguna benar-benar ingin berinteraksi dengan versi AI dari kreator favorit mereka. Secara garis besar, ini adalah visi yang telah dimiliki perusahaan untuk sementara waktu, Zuckerberg membuat pernyataan serupa dalam wawancara dengan kolega saya, Alex Health, tahun lalu saat perusahaan mengumumkan asisten Meta AI dan chatbot bertema selebriti. Sekarang perusahaan ini benar-benar menguji AI Studio, kita akan melihat apakah orang-orang benar-benar ingin mengobrol dengan versi AI dari kreator favorit mereka.
Meta mengumumkan chatbot-nya sebaga pengganti pencarian web. Dengan mengetikkan pertanyaan untuk Meta AI di bilah pencarian di bagian atas Messsenger atau Instagram, sekelompok teman yang merencanakan perjalanan dapat mencari penerbangan sambil mengobrol menurut pihak Meta.
Chatbot A.I bekerja dengan mencari pola bagaimana kata-kata digunakan bersama, mirip dengan sistem teks prediktif pada ponsel kita yang menyarakan kata-kata untuk melengkapi kalimat.
Seperti chatbot lainnya, Meta memiliki performa yang lebih baik jika Anda memeberikan lebih banyak informasi. ia unggul dalam mengedit paragraf yang ada, chatbot memangkas semua kata yang tidak perlu. Ketika meminta untuk menghapis jargon dari paragraf yang ditulis oleh blog teknologi, bot menulis ulang istilah -istilah yang sangat teknis dalam bahasa yang sederhana.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News
(ay)