Teknologi AI Canggih Korea Selatan Bisa Diagnosis Kesehatan Hewan

Andi Nabiilah Nur Ashiilah . September 04, 2024
Teknologi AI Canggih Korea Selatan Bisa Diagnosis Kesehatan Hewan
Foto: Tech Xplore


Teknologi,id - Di era digital yang semakin maju ini, tentunya juga mendorong AI (Artificial intelligence) untuk semakin berkembang. Teknologi AI yang dapat menolong dalam berbagai jenis bidang pun mulai bermunculan, salah satunya adalah untuk melakukan diagnosis.

Di Korea Selatan, teknologi AI telah berkembang pesat, khususnya dalam bidang kesehatan hewan. Hal ini mampu memberikan dampak positif khususnya bagi para pemilik hewan peliharaan yang ingin memastikan kesehatan hewan kesayangannya.

Selain itu, mengingat bahwa banyak orang yang menganggap hewan peliharaan sebagai anggota keluarga, tentu memastikan hewan tersebut mendapatkan perawatan terbaik menjadi prioritas utama.

Baca juga: Apa Keunggulan Apple Intelligence? Ini Penjelasannya

Aplikasi X Caliber

X Caliber adalah salah satu aplikasi teknologi AI terbaru dari Korea Selatan. Aplikasi ini dapat membantu dokter hewan dalam mengidentifikasi kelainan pada hasil X-ray hewan hanya dalam hitungan detik. Hal ini dapat membuat proses diagnosis menjadi lebih cepat dan memberikan hasil yang lebih jelas.

Aplikasi AI ini mulai mendapatkan perhatian dari masyarakat setelah menangani kasus seekor goldendoodle berusia lima tahun bernama Mozzi. Awalnya, pemilik Mozzi mulai menyadari cara berjalan hewan kesayangannya ini tampak "tidak normal" dan segera membawanya ke dokter hewan. Di sana, Mozzi mendapatkan pemeriksaan kesehatan bukan oleh manusia, melainkan oleh teknologi AI.

Setelah melakukan pemeriksaan X-ray untuk melihat kondisi Mozzi, AI pun mulai memberikan rincian diagnosis dari anjing tersebut.

Berdasarkan pembacaan dari AI menggunakan aplikasi X Caliber, Mozzi di diagnosis memiliki 22 persen kemungkinan mengalami dislokasi lutut. Meskipun bukan termasuk ke dalam keadaan darurat, anjing jenis goldendoodle ini tetap memerlukan penanganan yang hati-hati untuk menghindari kemungkinan operasi.

Pemilik dari Mozzi pun mengungkapkan bahwa teknologi AI ini membantunya dalam memahami masalah apa yang terjadi pada peliharaannya ini.

Pengembang perangkat lunak X Caliber, SK Telecom, menyatakan bahwa alat ini memiliki tingkat ketepatan deteksi penyakit hingga 86 persen. Selain itu, para dokter hewan pun telah mengakui bahwa teknologi ini dapat mengubah cara mereka dalam mendiagnosis penyakit. Jika dulu mendiagnosis penyakit hewan perlu dilakukan satu per satu secara manual, sekarang ini AI dapat langsung menunjukkan hasil diagnosis hanya dalam hitungan detik. Hal ini tentunya membuat para dokter hewan dapat bekerja dengan lebih cepat dan efisien dalam memeriksa kondisi kesehatan hewan.

Joo Ye-seul, manajer tim global perangkat lunak X Caliber, mengatakan bahwa teknologi AI ini dapat menjadi awal di bidang kesehatan.

“Kami merencanakan ekspansi lebih lanjut ke domain tambahan berdasarkan teknologi ini,” tambahnya.

Layanan X Caliber ini telah tersedia di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara Asia Tenggara. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memiliki layanan X Caliber ini. Kristanya Oen, pemilik rumah sakit hewan di Indonesia, mengungkapkan bahwa X Caliber dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga keahlian dan staf.

Baca JugaMahasiswa Wajib Tahu! Tools AI yang Bisa Bantu Buat Kesimpulan

Penggunaan AI di Korea Selatan

Mengingat tingkat kelahiran yang cukup rendah di Korea Selatan, membuat jumlah kepemilikan hewan peliharaan meningkat hingga dua kali lipat. Hal ini lah yang membuat pengembangan teknologi kesehatan AI untuk hewan peliharaan dapat menarik minat dan perhatian banyak orang.

Kepemilikan hewan peliharaan meningkat sekitar dua kali lipat dalam dekade terakhir, menurut angka resmi. Dengan meningkatnya jumlah kepemilikan hewan peliharaan, banyak perusahaan di Korea Selatan yang juga mengembangkan berbagai teknologi AI untuk hewan peliharaan.

Beberapa contoh dari pengembangan teknologi AI untuk hewan peliharaan adalah adanya "toilet pintar" dan juga "tali kekang pintar". Toilet pintar berfungsi untuk mendeteksi dini penyakit saluran kemih, sedangkan tali kekang pintar untuk memantai denyut nadi dan suhu tubuh.

Jadi, meskipun Korea Selatan telah menjadi negara yang akrab dengan penggunaan teknologi AI, adanya teknologi X Caliber tetap dapat menarik perhatian masyarakat. Apalagi dengan meningkatnya jumlah pemilik hewan peliharaan, X Caliber tentu nya akan terus dikembangkan ke arah yang positif.

Baca berita dan artikel lainnya di: Google News

(ANNA)

Share :