Neuralink Elon Musk Sukses Pasang Chip ke Pasien Kedua

Sekar Arum Pangastuti . August 05, 2024

Neuralink Elon Musk Sukses Pasang Chip ke Pasien Kedua
Foto: WIRED

Teknologi.id – Perusahaan Neuroteknologi asal Amerika bentukan Elon Musk, Neuralink, sukses menanamkan perangkat chip buatannya kepada pasien kedua. Chip Neuralink dikabarkan mampu membuat pasien lumpuh dapat menggunakan perangkat digital yang dikendalikan melalui pikiran pengguna.

Saat ini Neuralink sedang dalam tahap uji coba perangkatnya yang dapat membantu orang dengan cedera tulang belakang. Pada pasien pertama, perangkat ini berhasil membantu untuk bermain video games, menjelajah internet, membuat unggahan media sosial, dan menggerakan kursor.

Dikutip dari Reuters, Elon Musk memberikan rincian mengenai pasien kedua Neuralink melalui Lex Fridman Podcast yang berlangsung selama kurang lebih delapan jam. Menurutnya, pasien kedua memiliki masalah cedera tulang belakang akibat kecelakaan saat menyelam.  Terdapat 400 elektroda yang berfungsi pada otak pasien kedua. Dalam situs resminya Neuralink mengatakan pihaknya menggunakan 1.024 elektroda.

Baca Juga: China Siapkan Kapal Selam Laser untuk Hancurkan Satelit Starlink? Ini Penjelasannya!

“Saya tidak ingin mengatakan hal buruk, tetapi sepertinya implan kedua berjalan dengan sangat baik. Ada banyak sinyal, banyak elektroda. Semuanya bekerja dengan sangat baik” ungkap Elon Musk pada podcast tersebut.

Tidak diungkapkan kapan pasien kedua melakukan operasi implan Neuralink. Musk menambahkan Neuralink akan menyediakan delapan implan serupa pada tahun ini sebagai rangkaian uji klinis. Musk berharap di tahun ini dapat mengoperasi total sepuluh pasien.

Pada podcast ini, Noland Arbaugh atau pasien pertama Neuralink ikut diwawancarai. Bersama tiga eksekutif Neuralink, Arbaugh menjelaskan cara kerja implant dan operasi yang dipimpin robot.

Sebelum mendapatkan implan pada Januari, Arbaugh mengatakan ia menjalankan komputer dengan tongkat di mulutnya untuk memberikan perintah. Kini, Arbaugh hanya perlu memilirkan hal yang ingin ia tampilkan di layar komputer dan alat itu akan mewujudkannya.

Menurut Arbaught, pada awalnya ia mengalami masalah pasca operasi. Kabel kecil implannya tertarik sehingga elektroda kehilangan kemampuan untuk mengukur sinyal otak. Dari masalah tersebut, Neuralink menyebutkan pihaknya telah melakukan pemulihan kemampuan implan yang berfungsi untuk memantau sinyal otak Arbaugh dengan melakukan perubahan termasuk modifikasi algoritma sehingga lebih sensitif.

Baca Juga: Bill Gates Sebut Elon Musk Banyak Bicara, Kenapa Tuh?

Kini Arbaugh mengaku dapat hidup lebih mandiri dan kebutuhannya akan pengasuh berkurang. Selain itu, Arbaugh telah meningkatkan rekor dunianya perihal mengontrol kursor dengan pikiran.

"Arbaugh telah meningkatkan rekor dunia sebelumnya untuk kecepatan di mana ia dapat mengendalikan kursor hanya dengan pikiran dan sekitar 10-15 persen elektroda yang berfungsi," jelas Elon Musk.

Baca Berita dan Artikel lain di Google News

(sap)

Share :