Foto : lg.com
Teknologi.id - Siapa yang tidak mengenal LG Electronics, salah satu raksasa teknologi asal Korea Selatan yang banyak memproduksi alat elektronik seperti kulkas, TV, AC, bahkan smartphone. Kini LG memperluas pasar mereka dengan memproduksi berbagai alat elektronik dengan menggunakan Smart Factory, inovasi LG dengan penggunaan AI sebagai penggerak utama pabrik.
Selama beberapa bulan terakhir, LG terus berfokus untuk bertransformasi dari hanya sekedar produsen untuk alat rumah tangga,menuju presusahaan yang uga merambah dan memperluas sektor bisnis ke lini komersial untuk sektori industri, mobilitas, dan bahkan hingga teknologi virtual seperti kamera pengawas, mesin otomatis, dan sistem pintar kini sudah menjadi titik fokus baru bagi LG, merek yang sebelumnya sangat dikenal akan inovasi produk rumah tangga seperti kulkas dan AC.
Sebut saja dalam sektor mobilitas, LG menggarap lini bisnis teknologi baru yakni charging baterai kendaraan listrik. Bisnis tidak langsung didistribusikan dan dikembangkan langsung ke costumer atau ke rumah tangga pemilik kendaraan listrik, tapi dikembangkan dan bekerja sama dengan perusahaan lain menggunakan pendekatan B2B.
Fokus LG adalah dengan menggunakan Smart Factory, pabrik inovasi terbaru yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan cara pemanfaatan teknologi-teknologi seperti big data dan kecerdasan buatan (AI) dalam seluruh rangkaian produksi, mulai dari perakitan hingga pengemasan produk.
Baca Juga : Telegram Perketat Keamanan: CEO Pavel Dudrov Hapus Konten Ilegal dengan AI
Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan ini menawarkan solusi bagi berbagai industri dengan menghadirkan pabrik cerdas bertenaga AI. Hal ini mencakup berbagai aspek seperti, perencanaan lokasi, perancangan, implementasi dan operasi, hingga ke aspek pemeliharaan. Pabrik-panrik ini dinilai lebih efisien dan efektif dalam beroperasi karena memanfaatkan perangkat dan sistem yang ditenagai oleh AI.
Lokasi pabrik pintar ini bertempat di LG Smart Park, Changwon, Korea Selatan. Junralis dari berbagai platform, salah satunya KompasTekno berkesempatan untuk menyambangi LG Smart Park dalam acara LG Global Media Tour dan melihat teknologi tinnggi yang diterapkan didalamnya.
Foto : Kompas.com
Di LG Smart Park, aplikasi praktis dijalankan dnegan menggunakan tenaga AI. Inovasi paling menonjolsalah satunya adalah sistem pengawasan yang menggunakan kamera yang berteknologi AI dengan fungsi untuk mendeteksi keselamatan para pekerja. Seperti misalnya, jika seorang pekerja tidak memakai helm keselamatan, maka alarm akan otomatis berbunyi.
Selain itu, pada lini produksinya robot dilengkapi dnegar fitur suara yang memungkinkan pekerja untuk dapat memberikan perintah langsung. Jika terjadi keadaan yang darurat, robot dapat dihentikan dengan cara pekerja menggunakan kata seperti 'emergency', yang secara otomatis akan menghentikan semua alat produksi.
Seperti yang dilansir dari KompasTekno, salah satu staf pemandu mengatakan bahwa "Kecerdasan buatan dapat memahami suara yang kita berikan. Misalnya perintah menggunakan kata 'emergency', maka semua alat produksi akan berhenti seketika,"
Selain itu, sistem AI juga mampu untuk mendeteksi adanya kesalahan dalam alat produksi maupun proses produksi itu sendiri. Jika masalah terjadi, maka operartor pabrik akan diberitahu oleh sistemdan dimungkinkan untuk mengakses video tutroial agar dapat mencari solusi permasalahan.
Tentunya kecerdasan buatan (AI) yang digunakan dalam robot produksi di pabrik bisa untuk diprogram dan dilatih sesuai den gan preferensi dan kebutuhan perusahaan. Conothnya, salah satu robot produksi dapat di atur untuk mengambil material dalam bentuk yang beragam. Termasuk benda yang berukuran kecil, robot dapat digunakan untuk mengambil benda-benda lain dengan bentuk yang jauh lebih kompleks secara tepat dan akurat.
Baca Juga : Google Siapkan Rp 1,8 Triliun untuk Pendidikan dan Pelatihan AI Global
Disampaikan dalam Kompas.com, Shi Yong Song, Head of Smart Factory Bussiness LG mengatakan bahwa saat ini ekspansi pabrik cerdas sednag bergerak dengan cepat, dengan latar belakang LG yang sudah lama berpengalaman dan mengetahui seluk beluk pembuatan pabrik serta proses manufaktur, hal ini dapat menjadi sebuah pondasi yang kokoh bagi LG untuk mendapatkan kepercayaan dalam menawarkan 'jasa' pembuatan smart factory kepada klien.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News.
(nda)