Keren! Anak Negeri Ciptakan Alat Pendeteksi Ngantuk Berbasis AI

Vanessa Netanya . September 23, 2024

Keren! Anak Negeri Ciptakan Alat Pendeteksi Ngantuk Berbasis AI

Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Teknologi.id - Memperkenalkan Daely, sebuah prototipe untuk mendeteksi ngantuk yang menjadi pemenang Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5. Alat ini diciptakan oleh tim Universitas Bina Nusantra.

Empat orang yang terdiri dari Aretha Natalova Wahyudi, Axel Nino Nakata, Jehoiada Wong, dan Jessica Lynn Wibowo membentuk sebuah tim yang mewakili nama universitas. Untuk dapat menciptakan alat ini, mereka telah melakukan studi literatur terlebih dahulu mengenai rasa ngantuk atau kelelahan yang menjadi penyebab sebagian besar kecelakaan lalu lintas.

Daely bekerja melalui tiga fitur utamanya, yaitu mengawasi pengemudi secara real-time, memiliki mekanisme untuk melakukan eye-lock, dan terdapat web dashboard yang dapat mencatat pola ngantuk pengemudi.

Lebih mendalam, Daely akan mendeteksi rasa ngantuk dan kelelahan yang dibagi ke dalam tiga level. Ketika mengalami ngantuk ringan, terdapat peringatan yang diberi dalam bentuk teks. Semakin mengantuk, alat ini akan meminta pengemudi untuk menepi dengan cara mengeluarkan suara 'beep' secara singkat. Tingkat ngantuk yang semakin tinggi akan menimbulkan suara yang lebih panjang.

Alat ini bekerja dengan modul ESP32 CAM dan LCD I2C. Melirik bahan baku, jauh lebih terjangkau dibandingkan modul sejenisnya, seperti Raspberry Pi 4. Selain itu, Daely memiliki desain yang simpel dan efisien sehingga dapat dipakai dalam berbagai kendaraan.

Perlu diingat, Daely masih menjadi prototipe dari tim Universitas Bina Nusantara. Untuk rencana ke depan, mereka ingin memberi fitur-fitur tambahan yang dapat meningkatkan kualitas Daely, seperti night vision, integrasi dengan rem mobil, hingga melatih AI dengan data yang lebih banyak.

Dikutip dari Detikinet pada (24/9/2024), Jessica mewakili tim mengatakan bahwa mereka tidak menutup kemungkinan untuk mengembangan menjadi B2B dan yang lainnya, jika memang difasilitasi dan diperkenankan untuk melanjutkan penelitian.

(Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET)

Baca juga: Peneliti Pakai AI untuk Ciptakan Obat Anti Penuaan

Sukses memenangi SIC Batch 5, tim Universitas Bina Nusantara membawa pulang hadiah dari Samsung berupa produk senilai Rp55 juta, serta sertifikat resmi dari Samsung Electronic Indonesia dan lembaga internasional. Selain itu, mereka juga mendapatkan beasiswa pelatihan kerja pada perusahaan mitra Samsung setelah lulus kuliah.

Tentu saja, Daely sangat diharapkan dapat berkembang menjadi alat yang nantinya dapat membantu pengemudi selama berkendara.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(vn)

Share :